Hadapi Era Digital, Ini Strategi Investasi Bank Mandiri
JAKARTA – Pada era serba digital, industri perbankan berlomba-lomba meracik formula atau bertransformasi untuk menggaet investasi. Utamanya mengingat kebutuhan investasi menjadi salah satu bahan bakar untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi menyampaikan, ada beberapa strategi yang sudah disiapkan dalam rangka mempercepat digitalisasi di segala lini bisnis. “Bank […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Pada era serba digital, industri perbankan berlomba-lomba meracik formula atau bertransformasi untuk menggaet investasi. Utamanya mengingat kebutuhan investasi menjadi salah satu bahan bakar untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi menyampaikan, ada beberapa strategi yang sudah disiapkan dalam rangka mempercepat digitalisasi di segala lini bisnis.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Bank Mandiri terus melakukan transformasi digital, kami memang tidak terlihat seperti digital bank ya tetapi ada banyak yang sudah disiapkan,” kata Darmawan dalam konferensi pers virtual, Rabu, 3 Februari 2021.
Transformasi digital bertujuan untuk memperbaiki proses bisnis, pelayanan serta produk yang lebih mengandalkan teknologi baik di ritel maupun wholesales.
Dalam hal ini, Bank Mandiri sudah mengembangkan sistem untuk nasabah di segmen ritel serta wholesales yaitu Mandiri Global Trade yang memudahkan dan mempercepat proses transaksi.
“Mandiri Global Trade tidak hanya untuk berhubungan dengan mandiri tetapi juga nasabah wholesales lainnya,” tambahnya.
Mandiri Global Trade
Sebagai informasi, Mandiri Global Trade merupakan sebuah platform digital multiservice berbasis website. Melalui platform ini, ribuan perusahaan nasabah Bank Mandiri telah mengakses berbagai transaksi untuk mendukung perdagangan internasional.
Berbagai layanan perdagangan internasional yang ada di Mandiri Global Trade menjadikan Bank Mandiri salah satu lembaga keuangan pilihan eksportir dan importir.
Tahun lalu, Bank Mandiri mencatatkan transaksi ekspor impor sebesar US$113,6 miliar, dengan transaksi financing mencapai US$ 4,2 miliar.
Di sisi lain, Bank Mandiri juga mendukung nasabah korporasi yang ingin melakukan investasi untuk pengembangan usaha melalui pembiayaan dengan skema khusus. Hasilnya, pada akhir tahun lalu, kredit investasi mencapai Rp310,8 triliun.
Nilai ini tumbuh 5,4% secara year on year (yoy) atau 40,7% dari total portofolio kredit Bank Mandiri secara bank only yang sebesar Rp763,6 triliun.