<p>Sumber: ZDNet</p>
Industri

Permintaan Melonjak Akibat Virus Corona, Amazon Siapkan Rp5 Triliun

  • Perusahaan e-commerce raksasa tersebut juga akan menginvestasikan lebih dari US$350 juta setara Rp5 triliun secara global untuk meningkatkan gaji karyawan dan mitra yang bertugas di tempat-tempat umum juga kurir yang mengantarkan ke rumah pelanggan.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

AMERIKA SERIKAT – Untuk mengatasi peningkatan jumlah konsumen akibat Covid-19, Amazon akan merekrut sebanyak 100.000 pekerja baik full time maupun part time di pusat-pusat perbelanjaan dan jaringan pengiriman di seluruh Amerika Serikat (AS)

Selain itu, perusahaan e-commerce raksasa tersebut juga akan menginvestasikan lebih dari US$350 juta setara Rp5 triliun secara global untuk meningkatkan gaji karyawan dan mitra yang bertugas di tempat-tempat umum juga kurir yang mengantarkan ke rumah pelanggan.

Para karyawan pun akan menerima tambahan gaji sebesar US$2 per jam di AS, 2 poundsterling per jam di Inggris, dan sekitar 2 euro per jam di Eropa. Bonus tersebut akan dibayarkan hingga akhir April 2020 mendatang.

Wakil Presiden Amazon Worldwide Dave Clark mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan bagi masyarakat akibat pandemik Covid-19 dengan cara meningkatkan pelayanan pengiriman pada orang-orang yang membutuhkan pasokan barang.

“Mendapat item prioritas di depan pintu Anda sangat penting, terutama bagi orang tua dan orang-orang yang tengah sakit,” ujarnya seperti dikutip ZDNet, Selasa, 17 Maret 2020.

Ia melihat adanya peningkatan permintaan yang signifikan. Akibatnya, pihaknya mengambil kebijakan untuk menambah tenaga kerja demi memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tak hanya Amazon, Australian Grocery Retail Coles juga mengumumkan langkah serupa. Mereka merekrut lebih dari 5.000 anggota untuk bekerja di supermarket di seluruh Australia.

Dengan demikian, pihaknya berharap dapat memberi kesempatan kerja bagi warga Australia di samping meyakinkan pelanggan bahwa kebutuhan makanan mereka akan terpenuhi. (SKO)