Halodoc Luncurkan Konsultasi Online Hewan Peliharaan

JAKARTA – Startup kesehatan Halodoc telah meluncurkan fitur konsultasi dokter hewan secara online.

Dengan begitu, pemilik hewan peliharaan dapat memperoleh saran tentang masalah kesehatan peliharaannya dari aplikasi.

“Kami mengamati bahwa pemilik hewan peliharaan menghadapi kesulitan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan adanya pembatasan sosial pandemi,” kata Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel, dipetik dari KrASIA, Rabu, 4 November 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Apalagi, jumlah dokter hewan dan klinik hewan masih terbatas. Mayoritas berada di kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung.

Halodoc telah merekrut dokter hewan berlisensi untuk memastikan kualitas dan keamanan layanan yang tersedia sejak akhir Oktober 2020 itu. Pengguna dapat mengirimkan gambar atau video untuk dinilai para ahli. Satu sesi dikenakan biaya Rp 25.000.

Fitur ini berguna, utamanya untuk pemilik hewan peliharaan pertama kali yang belum memiliki dokter hewan. Fitur juga bermanfaat bagi orang-orang yang tinggal jauh dari klinik hewan peliharaan.

Dionisius mengatakan sejauh ini layanan tersebut mendapat tanggapan positif, disertai dengan komentar antusias di media sosial.

Halodoc menegaskan bahwa layanan ini hanya konsultasi dan bukan pengobatan yang sebenarnya. Untuk kasus yang lebih serius, pemilik dihimbau membawa hewan peliharaannya ke klinik.

Halodoc berencana untuk memperluas layanan tersebut dan mempertimbangkan rencana peluncuran apotek online untuk hewan peliharaan.