Halodoc Pasang Layanan Telemedicine di PeduliLindungi

  • JAKARTA – Platform kesehatan Halodoc menghadirkan layanan telemedicine dalam aplikasi PeduliLindungi untuk memfasilitasi masyarakat agar terhubung dengan dokter secara daring sebagai upaya menghadapi fase kenormalan baru. CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, kehadiran layanan telemedicine di aplikasi PeduliLindungi menjadi langkah awal untuk memperkuat ekosistem penanganan COVID-19. “Dengan layanan telemedicine, masyarakat juga bisa mengurangi kunjungan ke fasilitas […]

Khoirul Anam

JAKARTA – Platform kesehatan Halodoc menghadirkan layanan telemedicine dalam aplikasi PeduliLindungi untuk memfasilitasi masyarakat agar terhubung dengan dokter secara daring sebagai upaya menghadapi fase kenormalan baru.

CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, kehadiran layanan telemedicine di aplikasi PeduliLindungi menjadi langkah awal untuk memperkuat ekosistem penanganan COVID-19.

“Dengan layanan telemedicine, masyarakat juga bisa mengurangi kunjungan ke fasilitas layanan kesehatan apabila tidak dalam kondisi darurat. Melalui kolaborasi ini kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi telemedicine untuk memutus mata rantai penularan COVID-19,” ujar dalam keterangan tulis yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 24 Juni 2020.

Diketahui, aplikasi PeduliLindungi yang diluncurkan pada Maret silam telah diakses oleh lebih dari 4 juta pengguna. Fitur utama yang dimiliki aplikasi tersebut, yakni memetakan dan memantau pergerakan orang-orang yang pernah dinyatakan positif COVID-19 atau pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP).

Layanan telemedicine dapat meningkatkan kewaspadaan pengguna saat beraktivitas dengan menerapkan protokol pencegahan sesuai anjuran dokter, termasuk saat melakukan perjalanan ke luar daerah.

Aplikasi ini juga dinilai memiliki keamanan dan akurasi data sehingga banyak dimanfaarkan masyarakat. Dengan kemampuan tracing, tracking, dan fencing, PeduliLindungi menjalankan dua fungsi utama, yaitu fungsi surveillance atau pengawasan untuk pemerintah dengan mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar COVID-19 selama 14 hari ke belakang.

Di samping itu, aplikasi tersebut terhubung dengan berbagai operator selular sehingga hasil tracking dan tracing dapat memberikan peringatan kepada nomor pengguna yang berjarak 2 hingga 5 meter dari orang yang didiagnosa PDP dan ODP.

Instal PeduliLindungi

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli mengungkapkan, berdasarkan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 7 Tahun 2020 dan Nomor 8 Tahun 2020, masyarakat diimbau untuk mengunduh dan mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi baik untuk melakukan perjalanan antar wilayah, beraktivitas, maupun bekerja kembali pada masa adaptasi kenormalan baru.

“Dengan demikian, mereka dapat selalu mengakses informasi yang akurat mengenai pergerakan para PDP dan ODP, dengan catatan pengguna serta data identitas dan nomor telepon yang benar,” ujar dia.

Untuk mengakses layanan telemedicine Halodoc di aplikasi PeduliLindungi, pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui Play Store atau AppStore, mengisi data diri dan nomor telepon aktif, kemudian membuat persetujuan untuk mengaktifkan bluetooth dan lokasi pada ponsel.

Selanjutnya, pengguna dapat mengakses layanan Teledokter pada menu atau masuk melalui opsi Periksa Diri pada menu Beranda, selanjutnya masuk ke Halodoc pada bagian Konsultasi Dokter. (SKO)