Halodoc Siapkan Layanan Vaksinasi COVID-19

JAKARTA –  Perusahaan teknologi bidang telekonsultasi kesehatan PT Media Dokter Investama atau Halodoc akan membuka pos pelayanan program vaksinasi COVID-19 secara drive thru di Kemayoran, Jakarta Utara. Layanan ini beroperasi mulai 3 Maret hingga akhir tahun 2021.

CEO & Cofounder Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan layanan ini merupakan kontribusi Halodoc pada upaya percepatan program vaksinasi di Indonesia, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Layanan ini merupakan kolaborasi Halodoc bersama dengan Kemenkes, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), Gojek, dan RS Hermina,” kata Jonathan, dalam konpers virtual di Zoom, Senin 1 Maret 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Jonathan menjelaskan, pada tahap awal pelaksanaan, fasilitas ini akan melayani kelompok masyarakat lansia yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta secara drive thru dan tidak dipungut biaya apapun. Penerima vaksin di fase selanjutnya akan mengikuti arahan dari kementerian terkait.

“Kami mengimbau bagi teman-teman yang ada di DKI Jakarta, untuk memastikan keluarga maupun saudara yang berusia lanjut dan telah memenuhi kriteria dari Kemenkes, mendapatkan akses vaksinasi COVID-19 dengan memanfaatkan platform Halodoc,” jelas Jonathan.

Dengan adanya Pos Pelayanan Program Vaksinasi COVID-19 secara drive thru ini, pihaknya berharap dapat memberikan sarana yang lebih aman dan nyaman bagi para penerima vaksinasi khususnya para lansia.

• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
• Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan

“Ini adalah upaya kontribusi bagi percepatan program vaksinasi COVID-19 demi terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia,” tutur Jonathan.

Lebih lanjut, Jonathan mengatakan Halodoc terus optimistis ke depannya tech-health akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat.

Mengacu pada beberapa data survei dari firma konsultasi manajemen, hal ini ditunjukkan dengan adanya tren pertumbuhan penggunaan platform digital health pasca lockdown masih tetap stabil.

Selain itu, pengguna terus dapat memanfaatkan layanan tech health bagi kesehatan fisik dan mental bahkan setelah pandemi usai.