Hampir 90 Persen Perkebunan di Kalimantan Timur Ditanami Kelapa Sawit
- Kelapa sawit yang ditanam di lahan seluas 1,41 juta hektar.
Nasional
SAMARINDA - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan hampir 90% luas lahan perkebunan di Kaltim ditanami kelapa sawit. Pendataan yang dilakukan Dinas Perkebunan tersebut menjelaskan kelapa sawit mendominasi jenis tanaman perkebunan, yakni sebesar 89,59% dari total 1,57 juta hektare (ha).
"Provinsi Kaltim kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah luas lahan pertanian berdasarkan RTRW tahun 2023 seluas 3,4 juta ha, luas tanam seluruh komoditas perkebunan mencapai 1,57 juta ha," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Ahmad Muzakkir pada Minggu, 22 Oktober 2023 di Samarinda.
Lahan perkebunan seluas 1,57 juta hektar di Kaltim meliputi berbagai jenis tanaman seperti lada, aren genjah, kelapa dalam, kakao, pala, karet, dan kopi. Namun, komoditas yang mendominasi adalah kelapa sawit yang ditanam di lahan seluas 1,41 juta hektar. Luas perkebunan kelapa sawit terbagi menjadi perkebunan inti sekitar 972.000 hektar dan kebun plasma seluas sekitar 373.000 hektar.
- Pj. Bupati Kudus: Komitmen Lindungi 80 Ribu Tenaga Kerja SKT yang Hasilkan Pertumbuhan Ekonomi
- Rusia Tidak Bisa Hanya Mengupil Melihat Situasi Timur Tengah
- Dunia Harus Bisa Menembus Gaza
Perkebunan kelapa sawit tersebut memberikan andil ekonomi lewat hasil penjualan buah sawit, seperti tandan buah segar (TBS), mencapai 19,2 juta ton dalam ekspor produksi. Sementara produksi crude palm oil (CPO) mencapai 4,3 juta ton.
"Jumlah pabrik kelapa sawit di Kaltim saat ini sebanyak 100 unit, menempatkan komoditas ini sebagai salah satu penyumbang terbesar terhadap laju pertumbuhan ekonomi dari sektor nonmigas," sebut Muzakkir.
Muzakkir juga mengungkapkan hingga tahun 2022, luas perkebunan sawit rakyat (PSR) mencapai 7.435 hektar yang melibatkan 2.981 kepala keluarga (KK).
Untuk tahun 2023, terdapat tiga koperasi unit desa (KUD) yang masih dalam tahap proses. Salah satu diantaranya sedang menjalani proses perjanjian tiga pihak dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), sementara dua lainnya sedang dalam proses penerbitan rekomendasi teknis oleh Ditjenbun Kementerian Pertanian.
Jumlah total petani yang terlibat dalam ketiga KUD tersebut mencapai 181 KK, dengan luas lahan mencapai 445.970 hektar.