Gaya Hidup

Hampir Berusia 108 Tahun, Inilah Kembar Identik Tertua di Dunia

  • Kedua bersaudara itu adalah Umeno Sumiyama dan Koume Kodama yang lahir pada 5 November 1913.
Gaya Hidup
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA-Dua saudara perempuan di Jepang telah dinyatakan sebagai kembar identik tertua di dunia pada usia 107 tahun 300 hari. 

Kedua bersaudara itu adalah Umeno Sumiyama dan Koume Kodama yang lahir pada 5 November 1913. Itu memecahkan rekor sebelumnya untuk kembar identik tertua di dunia yang  dipegang oleh Kin Narita dan Gin Kanie, juga dari Jepang, yang berusia 107 tahun dan 175 hari. Kin Narita meninggal pada tahun 2000 pada usia 107, dan Gin Kanie meninggal setahun kemudian pada usia 108.

Sumiyama dan Kodama ditetapkan sebagai kembar tertua di dunia pada Senin 20 September 2021 oleh Guinness World Records

LiveScience mengutip AP melaporkan mereka lahir di Pulau Shōdoshima di Jepang dalam keluarga besar, dengan total 11 anak. Setelah sekolah dasar, Kodama pindah ke Kyushu di Jepang selatan untuk bekerja sebagai pembantu, sementara Sumiyama tetap di pulau itu. Pasangan itu jarang bertemu selama beberapa dekade sampai mereka terhubung kembali saat berusia 70 tahun. Keduanya kini tinggal terpisah.

Menurut National Institutes of Health (NIH) Amerika berapa lama seseorang hidup diperkirakan dipengaruhi oleh genetika, lingkungan dan gaya hidup. Para ilmuwan telah mempelajari centenarians (orang yang hidup sampai 100 tahun) dan "supercentenarians" (orang yang hidup sampai 110 tahun dan lebih) untuk lebih memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada rentang hidup yang panjang.

Menurut Guinness World Records orang tertua yang masih hidup saat ini adalah Kane Tanaka, dari Fukuoka, Jepang yang saat ini berusia 118 tahun.

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa faktor gaya hidup, termasuk diet dan olahraga, memainkan peran penting dalam 80 tahun pertama kehidupan. Setelah itu faktor genetik menjadi semakin penting dalam menjaga kesehatan seseorang seiring bertambahnya usia.

Studi baru-baru ini menemukan bahwa centenarian mungkin memiliki bakteri usus khusus yang membantu menangkal infeksi.

.