Tekno

Hancurnya Sang Mimpi

  • Setelah seminggu nasib pesawat operasional terbesar di dunia, Antonov An-225 Mriya simpang siur, kini kita  memiliki pandangan jelas pertama kami tentang kondisinya dan itu pemandangan yang sama sekali tidak indah.
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

KIEV-Setelah seminggu   nasib pesawat operasional terbesar di dunia, Antonov An-225 Mriya  simpang siur, kini kita  memiliki pandangan jelas pertama kami tentang kondisinya dan itu pemandangan yang sama sekali tidak indah.

Pesawat kargo raksasa itu  sebagian besar hancur, dengan hidung, sayap, dan beberapa mesinnya rusak parah.  Gambar satelit  beberapa hari yang lalu menunjukkan ekor An-225 masih di tempatnya, tetapi sekarang kita tahu bahwa itu adalah berita terbaik yang bersembunyi di bawah naungan raksasa di Bandara Hostomel.

Di Bandara inilah,  Antonov Airlines menidurkan raksasa terkenal mereka. Pertempuran sengit telah dilancarkan  selama seminggu terakhir. Dalam prosesnya, kerusakan besar telah terjadi pada lapangan terbang dan penghuninya termasuk Mirya yang. Lapangan terbang ini terletak tepat di barat laut Kyiv.

Jika perang mereda  mungkin bagian pesawat yang tidak rusak dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan sisa badan pesawat An-225 yang belum selesai. Tetapi  untuk saat ini, itu hanyalah Mriya alias 'mimpi'.

Kerusakan pesawat ini memang tidak sebanding bahkan dengan satu nyawa yang hilang karena perang. Karena bagaimanapun tidak ada nilai yang melebihi sebuah nyawa.

Meski begitu, kita tetap bersedih atas hilangnya ikon penerbangan ini. Semoga sang mimpi yang hancur ini bisa bangun kembali.