Harbolnas E-Commerce 10.10: Tujuh Kategori Produk Paling Laris Diborong Saat Pandemi
Jumlah pembelian salah satu produk kecantikan lokal yang dijual di marketplace tersebut melejit hingga 10 kali lipat pada kuartal III 2020.
Ekonomi, Fintech & UMKM
JAKARTA – Platform e-commerce Tokopedia mengungkapkan adanya lonjakkan penjualan produk kecantikan selama masa pandemi COVID-19. Terutama saat hari-hari belanja online nasional (harbolnas) tanggal-tanggal cantik seperti 10.10 kali ini.
Bahkan, jumlah pembelian salah satu produk kecantikan lokal yang dijual di marketplace tersebut melejit hingga 10 kali lipat pada kuartal III-2020.
Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, serum wajah lokal, krim, hingga pembersih wajah menjadi produk yang paling banyak dicari oleh masyarakat.
“Secara keseluruhan produk perawatan tubuh juga mengalami kenaikan penjualan hingga dua kali lipat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat 9 Oktober 2020.
- Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia’s Digital Economy
- UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19
- Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India
- Bantu Start Up, Erick Refocusing Telkom dan Telkomsel
- Booming Tren Daring (Serial 5): SDM dan Infrastruktur Tertinggal, Perlindungan Data Tak Andal
Di samping itu, Nuraini memaparkan bahwa penjualan untuk kategori fesyen pria dan wanita tetap populer. Walaupun memang menurut dia, umumnya masyarakat mengurangi mobilisasi di luar rumah.
Menurut dia, produk fesyen yang banyak diminati konsumen adalah celana pendek, kaus, aksesoris kacamata, jam tangan, baju tidur, dan pakaian dalam.
“Sedangkan pada kategori fashion muslim, perlengkapan ibadah, jilbab, dan gamis juga populer,” tuturnya.
Lima Kategori Lain
Selain itu, Nuraini bilang terdapat lima kategori produk lain yang laris manis selama periode Juli hingga September 2020. Produk itu di antaranya makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik, serta ponsel dan tablet.
Pada kategori makanan dan minuman, Nurani menjelaskan, penjualan di gerai mitra Tokopedia meningkat hampir tiga kali lipat.
Produk sembako seperti telur dan ikan, mi instan, teh, madu, dan kopi lokal menjadi produk yang paling diincar di Tokopedia.
Sedangkan, masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah juga mendorong peningkatan penjualan pada kategori rumah tangga.
Lonjakan penjualan untuk tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan, serta bantal tidur meningkat lebih dari dua kali lipat ketimbang sebelum pandemi.
Lalu, untuk kategori elektronik, produk seperti bohlam pintar, earphone, antena hingga receiver TV menjadi barang yang paling laris.
Pada kategori ponsel dan tablet, benda-benda seperti tripod untuk telepon seluler, powerbank, serta kabel data merupakan produk yang banyak dicari konsumen.
Adanya situasi pandemi menurutnya juga mendorong masyarakat membeli peranti pendukung kerja atau belajar di rumah. Pada kategori laptop dan komputer, produk Wi-Fi extender, meja laptop, tetikus, webcam ,dan headset tercatat cukup diminati.
Terakhir, barang-barang kategori kesehatan terekam meningkat 2,5 kali lipat. Nuraini berpendapat, hal itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang banyak memburu masker serta pelindung wajah di masa pagebluk ini. (SKO)