Harga Anjlok, Penambang BitCoin Texas Gas Terus
- Bangkrutnya mata uang kripto dan kekhawatiran atas konsumsi daya listrik rupanya tak menghambat pertumbuhkan industri penambang Bitcoin di Texas.
Fintech
TEXAS- Bangkrutnya mata uang kripto dan kekhawatiran atas konsumsi daya listrik rupanya tak menghambat pertumbuhkan industri penambang Bitcoin di Texas.
Hal ini diungkapkan oleh kelompok pedagang Bitcoin terkemuka mengambil data mengenai kenaikan permintaan daya dari penambang.
Sebagaimana diketahui, Presiden Kelompok Industri Texas Blockchain Council mengatakan para penambang mengkonsumsi sekitar 2.100 megawatt pasokan listrik negara, kata Lee Bratcher. Penggunaan daya itu naik 75% tahun lalu dan hampir tiga kali lipat dari 12 bulan sebelumnya.
Mengutip Reuters Senin, 27 Maret 2023, jumlah tersebut berjumlah kisaran 3,7% dari perkiraan puncak terendah yang diminta oleh Texas tahun ini sebagaimana dikutip dari data dari operator jaringan Electric Reliability Council of Texas (ERCOT).
Meski penambang bitcoin tetap menjalankan aktivitasnya, Bratcher mengatakan ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh industri penambangan Bitcoin.
"Kami baru-baru ini melihat dua kebangkrutan yang memcolok dan penambang lainnya mengurangi ekspansi," katanya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kini Industri ini tengah menghadapi peraturan federal yang baru. Hal tersebut termasuk pajak 30% yang diusulkan atas penggunaan listrik untuk penambangan digital dan panggilan oleh Menteri Keuangan AS dan regulator komoditas.
Sebagaimana diketahui, tahun ini New York memberlakukan larangan beberapa penambangan mata uang kripto yang menggunakan tenaga bahan bakar fosil. Negara bagian lain diharapkan mengikuti.
Namun di Texas, beberapa kabupaten telah menawarkan insentif pajak dan penambang terus tertarik pada tenaga angin dan matahari yang dapat memasok sekitar 39% kebutuhan energi ERCOT pada tahun 2023.
"Penambangan Bitcoin adalah bisnis yang sangat intensif energi. Itulah sebabnya kami cenderung menemukan tempat-tempat seperti West Texas yang penuh dengan penambang Bitcoin," kata Matt Prusak, Chief Commercial Officer di penambang cryptocurrency US Bitcoin Corp yang memiliki penambangan di dekat PLT Angin berukuran 280 megawatt di Texas.
Ia mengatakan bahwa penambangan di McCamey Texas bulan lalu menghabiskan 173.000 megawatt jam daya atau sekitar 60% disediakan oleh jaringan listrik dan hampir 40% dari ladang angin terdekat.
Sebagai pembanding, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan rumah Amerika rata-rata menggunakan sekitar 10 MWh dalam setahun.
Ironi Permintaan Energi
Di Texas, ada sekitar 250 orang tewas selama pemadaman badai musim dingin tahun lalu. Hal ini yang mengungkap kerapuhan jaringan negara bagian.
Selain itu, data ini mengungkapkan prospek permintaan crypto yang lebih tinggi telah menimbulkan kekhawatiran.
"Ada banyak tambang Bitcoin yang mencoba terhubung ke sistem," kata Joshua Rhodes, seorang ilmuwan riset di University of Texas di Austin.
Ia menambahkan, jika semuanya ingin mengakses pasokan listrik untuk menambang Bitcoin, maka akan timbul masalah karena beban listrik bisa melesat jauh dari sebelumnya.
"Jika semuanya terhubung dalam garis waktu yang ingin mereka sambungkan, maka itu mungkin akan menimbulkan masalah ke jaringan karena beban itu akan tumbuh jauh lebih cepat daripada sebelumnya," kata Rhodes.