Harga Apartemen Sewa di Jakarta Merosot hingga 18 Persen
Apartemen servis berarti apartemen yang disewakan beserta layanan harian (daily service) seperti hotel. Sementara itu, apartemen sewa non servis berarti apartemen yang disewakan tanpa layanan harian. Apartemen non servis bisa bertipe full-furnished maupun non-furnished.
Industri
JAKARTA – Konsultan properti Knight Frank LLP Indonesia mengungkapkan hunian apartemen sewa di Jakarta masih rendah pada 2020.
Tercatat tingkat hunian hanya mencapai 60,7% pada semester kedua 2020, naik tipis 0,9% dari periode sebelumnya tetapi turun jauh 12% dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini pun membuat harga sewa cenderung menurun.
“Rerata harga sewa untuk apartemen service menurun 10% dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy), apartemen sewa non service dengan penurunan harga sewa sebesar 18% (yoy),” ujar Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat dalam konferensi pers “Jakarta Property Market Outlook”, Kamis, 18 Februari 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Apartemen servis berarti apartemen yang disewakan beserta layanan harian (daily service) seperti hotel. Sementara itu, apartemen sewa non servis berarti apartemen yang disewakan tanpa layanan harian. Apartemen non servis bisa bertipe full-furnished maupun non-furnished.
Syarifah menyebut ini terjadi akibat pandemi COVID-19. Adanya larangan perjalanan di berbagai negara dan termasuk Indonesia membuat apartemen sewa yang biasa diisi oleh ekspatriat luar negeri berkurang tingkat huniannya. Maka dari itu, Syarifah melihat beberapa apartemen sewa memberlakukan karantina dan hasil tes PCR untuk tamu dari luar negeri.
Selain itu, pengelola juga memutar otak melakukan berbagai promosi. Promosi ini hadir dalam bentuk seperti promo harga unit tertentu, bebas biaya servis pada periode tertentu dan gratis upgrade unit. Penggunaan unit apartemen sebagai tempat staycation juga jadi salah satu strategi.
Selama tahun 2020 juga ada peningkatan suplai sebesar 11% dari semester sebelumnya berkat dua proyek yang baru masuk pasar. Meski begitu, Syarifah menyebut ada proyek yang menyatakan tidak menerima tamu/penyewa selama pandemi.
Untuk tahun ini, Knight Frank memprediksi harga apartemen akan cenderung menurun lalu stagnan. Mereka juga memprediksi akan ada tambahan 919 unit apartemen sewa di 2021 yang berasal dari 6 proyek. (SKO)