Kapal tongkang batu bara terlihat mengantre untuk ditarik di sepanjang sungai Mahakam di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, 31 Agustus 2019.
Industri

Harga Batu Bara Acuan Februari Loyo, Kementerian ESDM Bongkar Biang Keroknya

  • Harga Batu bara Acuan (HBA) pada bulan Februari 2023 tercatat mengalami penurunan sebesar US$28,16 per ton menjadi US$277,05 per ton dibanding HBA Januari 2023.

Industri

Debrinata Rizky

JAKARTA - Harga Batu bara Acuan (HBA) pada Februari 2023 tercatat mengalami penurunan sebesar US$28,16 per ton menjadi US$277,05 per ton dibanding HBA Januari 2023.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi biang kerok yang membuat HBA ini merosot.

"Penurunan harga batu barai ni dikarenakan menurunnya permintaan batu bara dari Eropa yang disebabkan cuaca di Eropa sudah mulai menghangat," kata Agung dalam keterangannya pada Senin, 13 Desember 2023.

Tak hanya itu, Agung memaparkan kondisi pasokan gas Eropa turut ambil bagian dalam menentukan fluktuasi besaran HBA. Adanya pelemahan harga gas alam juga ikut berdampak pada harga batu bara, sehingga semua index yang mempengaruhi HBA turun.

Pada awal 2023, gangguan distribusi batu bara di Australia menjadi salah satu pemicu naiknya HBA bulan Januari 2023 menjadi US$305,21. Dimana Australia menjadi salah satu pemasok batu bara global.

Adapun menurut Agung terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

Sekedar informasi, HBA sendiri merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batu bara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).