
Harga Batu Bara Acuan Maret 2025 Kembali Turun, Ini Rinciannya!
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) periode kedua bulan Maret 2025 untuk semua gross air received (GAR) atau nilai kalori kompak melemah.
Energi
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) periode kedua bulan Maret 2025 untuk semua gross air received (GAR) atau nilai kalori kompak melemah.
Adapun aturan ini melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 92.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Periode Kedua Bulan Maret 2025.
"Untuk HBA, penurunan harga terjadi pada setiap GAR kalori. Pasar batu bara internasional turut menjadi pengaruh atas penurunan HBA saat ini," ungkap Ditjen Minerba yang dikutip Selasa, 18 Maret 2025.
Dirinci lebih lanjut, HBA untuk batu bara dengan kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal per kg GAR pada periode kedua Maret 2025 ditetapkan sebesar US$117,76 per ton atau turun jika dibandingkan peride pertama Maret yang dibanderol sebesar US$128,24 per ton.
Sementara itu untuk batu bara dengan kalori 5.300 kcal per kg GAR dibanderol US$80,7 per ton. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan periode pertama yang dibanderol US$82,66 per ton.
Adapun HBA untuk batu bara dengan kalor 4.100 kcal/kg GAR juga turun ke menjadi US$49,44 per ton. Terakhir, batu bara dengan kalori 3.400 kcal/kg GAR turun ke level US$33,71 per ton pada periode kedua Maret jika dibandingkan periode pertama yang dipatok sebesar US$34,16 per ton.
Sekadar informasi, HBA Maret 2025 periode kedua juga digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan batu bara (HPB) bulan ini. Melalui Kepmen ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan, HBA akan terbit sebanyak dua kali dalam 1 bulan, yakni setiap tanggal 1 dan 15.
Selain HBA, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral periode kedua Maret 2025. HMA nikel dipatok US$15.534,62 per dmt. Kemudian, aluminium US$2.673,04 per dmt, tembaga US$9.484 per dmt, kobalt US$22.890 per dmt, dan timbal US$1.978,5 per dmt.
Rincian HBA Periode Kedua Maret 2025:
Kalori Batu Bara (GAR) | Harga Periode Kedua Maret 2025 (US$/ton) | Harga Periode Pertama Maret 2025 (US$/ton) |
---|---|---|
6.322 kcal/kg | 117,76 | 128,24 |
5.300 kcal/kg | 80,70 | 82,66 |
4.100 kcal/kg | 49,44 | 50,12 |
3.400 kcal/kg | 33,71 | 34,16 |
Penurunan harga ini juga akan menjadi dasar perhitungan Harga Patokan Batu Bara (HPB) bulan Maret, yang digunakan untuk menghitung royalti serta kewajiban fiskal sektor batu bara. Penurunan harga kali ini tak lepas dari tekanan pasar internasional. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
- Kelebihan pasokan batu bara dari Australia & Rusia pasca normalisasi produksi.
- Melemahnya permintaan dari China, menyusul peningkatan stok domestik mereka.
- Harga gas alam global yang mulai stabil, membuat sebagian negara kembali mengurangi ketergantungan pada batu bara.
Sebagai informasi, sejak awal 2025, pemerintah telah menetapkan HBA terbit dua kali dalam sebulan, setiap tanggal 1 dan 15, sesuai dengan Kepmen ESDM No. 80.K/MB.01/MEM.B/2025. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan harga lebih responsif terhadap dinamika pasar global yang kian cepat berubah.
Tak hanya batu bara, harga acuan komoditas mineral juga ditetapkan dalam periode kedua Maret ini. Beberapa di antaranya:
- Nikel: US$15.534,62/dmt
- Aluminium: US$2.673,04/dmt
- Tembaga: US$9.484/dmt
- Kobalt: US$22.890/dmt
- Timbal: US$1.978,5/dmt