Ilustrasi perusahaan penguasa tambang batu bara di Indonesia / Ilustrasi: Azka Yusra
Pasar Modal

Harga Batu Bara Menanjak Hingga US$228 per Ton, Saham Batu Bara Kompak Melonjak

  • Tren bullish harga batu bara yang kini sudah menyentuh US$228 per ton di pasar ICE Newcastle (Australia) turut diikuti oleh peningkatan harga saham emiten batu bara di Tanah Air dalam perdagangan Senin, 4 Oktober 2021.
Pasar Modal
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Tren bullish harga batu bara yang kini sudah menyentuh US$228 per ton di pasar ICE Newcastle (Australia) turut diikuti oleh peningkatan harga saham emiten batu bara di Tanah Air dalam perdagangan Senin, 4 Oktober 2021.

Sebagai informasi, harga US$228 per ton ini berarti harga batu bara sudah meroket 170,81% dari awal tahun (year-to-date/ytd). Meroketnya harga ini membuat batu bara menjadi komoditas dengan peningkatan harga tertinggi tahun ini.

Naiknya harga batu bara ini terutama disebabkan oleh permintaan energi yang meningkat dari banyak negara memasuki musim dingin. Lalu, naiknya harga gas alam juga membuat energi batu bara lebih ekonomis yang membuat permintaan batu bara meningkat.

Naiknya harga batu bara ini pun diikuti dengan meningkatnya harga saham emiten batu bara di Indonesia. Peningkatan harga dirasakan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Bumi Resources menjadi emiten dengan peningkatan harga saham tertinggi dengan kenaikan 23,53%. Dibuka dengan harga Rp70 per saham, saham BUMI ditutup di harga Rp84 per saham. Harga BUMI bahkan sempat menyentuh Rp88 per saham dalam perdagangan hari ini.

Juara kedua adalah Indo Tambangraya Megah dengan peningkatan harga sebesar 16,06%. Saham ITMG dibuka di harga Rp22.000 dan ditutup di harga Rp24.575 per saham. Harga tertinggi ITMG sendiri tercatat sebesar Rp24.850 hari ini.

Lalu, saham Borneo Olah Sarana Sukses tercatat meningkat 13%. Harga BOSS meningkat dari level Rp105 pada pembukaan perdagangan ke level Rp113 dalam penutupan perdagangan. Harga tertinggi BOSS hari ini tercatat sebesar Rp114 per saham.

Saham Indika Energy tercatat meningkat 9,97% dalam perdagangan hari ini. Dibuka di level Rp2.030 per saham, harga INDY ditutup di level Rp2.150. Harga INDY bahkan sempat menyentuh Rp2.180 dalam perdagangan hari ini.

Terakhir, saham Adaro Energy tercatat meningkat 4,49% dalam perdagangan hari ini. ADRO dibuka di level Rp1.830 hari ini dan ditutup di level Rp1.860. Ada pun, harga tertinggi ADRO hari ini mencapai Rp1.900 per saham.