Harga BBM di Indonesia Naik, Negara Ini Justru Makin Murah

JAKARTA - Baru baru ini PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dengan jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Berbeda negara tentu berbeda pula kebijakan yang diambil. Melansir dari TheStar, Malaysia justru memangkas harga BBM RON 97 di Malaysia dihargai seharga RM4,75 atau setara Rp16.000 per liter dari sebelumnya RM4,80 atau setara Rp16.190 per liter (kurs Rp 3.372).

Sedangkan untuk BBM RON 95 dan Solar tetap masing-masing pada RM2,05 per liter atau setara dengan Rp6.912 dan RM 2,15  per liter atau Rp7.249.

• Kaspersky Raih Hak Paten untuk Memblokir Iklan Digital di Smartphone
• Lagi Murah, Bos BCA Serok Puluhan Ribu Saham Senilai Rp352,50 Juta
• Garuda Indonesia Telan Rugi Rp62 Triliun pada 2021

"Walaupun harga pasar RON 95 dan Solar telah meningkat melampaui harga pagi saat ini, namun harganya tetap dipertahankan untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga minyak dunia," kata Kementerian Keuangan Malaysia dikutip dari TheStar, pada Sabtu 16 Juli 2022.

Harga tersebut berlaku di Malaysia selama 14 hingga 20 Juli 2022. Untuk diketahui Malaysia merupakan negara yang memperbarui harga BBM setiap satu minggu sekali sesuai dengan peraturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia.

Lebih lanjut Kementerian Keuangan Malaysia mengatakan harga baru tersebut didasarkan pada harga eceran mingguan produk minyak bumi sesuai dengan Mekanisme Penetapan Harga Otomatis (AMP).

Selain itu BBM Filipina berkisar antara 76,45 peso hingga 96,15 peso atau setara Rp 20.412 hingga Rp 25.672 per liter. Diesel dijual seharga 81,20 peso hingga 95 peso atau setara Rp 21.680 hingga Rp 25.365 per liter, dan minyak tanah dijual seharga 86,80 peso hingga 95,74 peso atau setara Rp 23.175 hingga Rp 25.562 per liter (kurs Rp 267).

Di Indonesia sendiri untuk harga BBM yang naik per 10 Juli 2022. Harga Pertamax Turbo Rp 16.200 per liter, Dexlite Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex Rp 16.500.