Harga BBM Melambung Tinggi, Kementerian BUMN Percepat Pemakaian Kendaraan Listrik
- Melambungnya harga BBM di Indonesia, membuat Kementerian BUMN mempercepat pemakaian kendaraan listrik di lingkungan BUMN
Nasional
JAKARTA - Melambungnya harga BBM di Indonesia, membuat Kementerian BUMN mempercepat pemakaian kendaraan listrik.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan dalam waktu dekat program untuk kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat bisa segera direalisasikan di lingkungan kementerian yang dipimpinnya.
"Saya sudah mengeluarkan surat berisi percepatan program kendaraan listrik di lingkungan BUMN. Karena BUMN merupakan salah satu pilar ekonomi nasional serta punya peran dan tanggung jawab dalam mengimplementasikan komitmen pemerintah," ujar Erick Thohir seperti dalam keterangan resmi dilansir Kamis, 15 September 2022.
- Kecanggihan Peradaban Mesir Kuno, Ini Cara Piramida Giza Dibangun
- Bosan Digaji dengan Rupiah? Yuk Simak Website yang Tawarkan Gaji Dolar AS
- Rusia Tawarkan Hadiah Rp240 Juta Bagi Yang Bisa Merebut Kendaraan Ini
Ia juga meminta penggantian kendaraan dinas, dari yang sebelumnya menggunakan BBM menjadi kendaraan listrik.
Lebih lanjut, Erick sudah menunjuk PT PLN (Persero) Tbk dan juga PT Pertamina (Persero) Tbk agar bekerjasama dengan BUMN lainnya menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
"PLN saya lihat sudah menyiapkan platform dan ekosistem lewat PLN Mobile. Kemudian nanti saya akan cek ke Pertamina untuk menyediakan charging station," tambah Erick.
- Selangkah Lagi, Semen Baturaja Bakal Dicaplok Semen Indonesia
- Semen Baturaja Pede Pembangunan IKN Kerek Kinerja Industri Semen
- Pembangunan IKN Dipercepat, Membuat Sektor Properti di Samarinda Akan Lebih Bernilai
Mantan Presiden Inter Milan ini juga menambahkan jika program ini berjalan lancar. Ke depannya pemakaian kendaraan listrik akan diperluas ke lingkungan pemerintahan lainnya dengan fasilitas yang diberikan oleh BUMN.
Sebagai informasi, bahwa kendaraan listrik terbukti lebih hemat dibandingkan BBM.
Contoh motor listrik, setiap 1 kWh baterai dapat menempuh jarak sekitar 40-60 Km, tergantung kondisi jalan. Sedangkan motor BBM untuk setiap 1 liter dengan asumsi menempuh jarak yang sama, 40-60 km.
Untuk harga 1 kWh sekitar Rp1.700-2.000, kemudian untuk 1 liter Pertalite dengan harga Rp10.000, artinya biaya pemakaian motor listrik hanya seperlima dari motor BBM.