Pedagang melayani calon pembeli di lapaknya los daging di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jum'at, 25 Februari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Harga Daging Tembus Rp140.000 per Kg, Pedagang: Sepi Sekali

  • Susi bahkan harus mengurangi pasokan cabai dari 30 kg menjadi 10-15 kg
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA- Para pedagang daging sapi di kawasan Bogor mulai resah karena harga pangan termasuk daging sapi ikut melonjak. Hal ini mengakibatkan penjualan semakin sepi.

Melonjaknya harga daging sapi diperparah dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebar saat ini. Aben, pedagang daging di Pasar Pucung Raya mengaku ia menjual daging dengan harga Rp140.00 per kilogram (kg).

"Memang lagi tinggi Rp140.000-an per kg. Kayaknya karena PMK, jadi sepi yang beli," kata Aben kepada TrenAsia, Kamis 23 Juni 2022.

Ia mengaku terpaksa harus menaikkan harga daging di tengah naiknya harga pangan lainnya. Akibatnya, kenaikan harga pangan berimbas pada turunnya daya beli.

Tak pelak, pedagang pula yang harus menanggung sepinya penjualan hingga merasakan penurunan pendapatan harian. Padahal, lanjut Aben, penjualan sudah mulai ramai sejak Lebaran. Sayangnya, kondisi saat ini langsung menurunkan penjualan para pedagang.

Nasib serupa disarakan pula oleh penjual cabai bernama Susi. Saat ini, Susi juga merasakan sepinya pembeli akhir-akhir ini akibat melambungnya harga cabai. 

Susi bahkan harus mengurangi pasokan cabai yang ia beli. Biasanya, dia mampu membeli hingga 30 kg. Kini stok yang berani diambilnya hanya berkisar di 10-15 kg.

Para pedagang mengaku patuh mengikuti mekanisme bahan pokok serta harga jualnya. Akan tetapi, mereka berharap harga cepat turun agar daya beli masyarakat kembali baik sehingga penjualan kembali ramai dan tidak merugi.