<p>Ilustrasi harga komoditas minyak mentah dunia / Shutterstock</p>
Dunia

Harga Dibatasi Negara Barat, Rusia Pangkas Produksi Minyak hingga 5 Persen

  • Rusia dikabarkan bakal memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari pada Maret 2023.

Dunia

Rizky C. Septania

MOSKOW- Rusia dikabarkan bakal memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari pada Maret 2023. Pemangkasan minyak ini setara dengan pengurangan 5% dari produksi awalnya.

Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengatakan pada Jumat, 10 Februari 2023, keputusan ini dilakukan setelah Barat memberlakukan pembatasan harga pada minyak dan produk minyak Rusia.

Pada pernyataan tersebut, Novak mengatakan bahwa selama ini Rusia menjual seluruh volume minyak yang akan diproduksi. Namun meski demikian, Rusia tetap tidak akan menjual minyak pada mereka yang mengekor pada kebijakan pembatasan harga.

"Dalam hal ini, Rusia akan secara sukarela mengurangi produksi sebesar 500.000 barel per hari pada bulan Maret. Ini akan berkontribusi pada pemulihan hubungan pasar," kata Novak sebagaimana dikutip dari Reuters Senin, 13 Februari 2023.

Sebelum memutuskan untuk mengurangi produksi minyak, Rusia mengaku telah melakukan pembicaraan pada OPEC+.

Sebagaimana diketahui, penurunan besar terakhir dalam produksi minyak Rusia terjadi pada bulan April. Kala itu, produksi minyak Rusia jatuh hampir 9% setelah pengenalan sanksi Barat atas Ukraina.

Sejak itu, Rusia berhasil membangun rantai logistik untuk penjualan minyaknya, kebanyakan di Asia.

Keputusan Rusia untuk memangkas produksi minyak diumumkan hanya sembilan hari setelah panel OPEC+ , di mana Rusia adalah salah satu anggotanya yang mendukung kebijakan produksi grup produsen minyak saat ini dan meninggalkan pemotongan produksi yang disepakati tahun lalu.

"Rusia percaya bahwa mekanisme batas harga dalam penjualan minyak dan produk minyak Rusia merupakan campur tangan dalam hubungan pasar dan kelanjutan dari kebijakan energi yang merusak dari negara-negara kolektif Barat," kata Novak.

Setelah Rusia mengumumkan penurunan produksi, Harga minyak terpantau melonjak 2%. Saat ini, Minyak mentah Brent berjangka naik $2,17, atau 2,57%, menjadi US$86,67 per barel pada pada (10/02).

Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$2,01, atau 2,57%, menjadi US$80,07.