
Harga Emas Cetak Rekor, Saham BRMS, ANTM, hingga MDKA Makin Gacor
- Penguatan harga emas menjadi katalis positif bagi emiten seperti BRMS, PSAB, MDKA, ANTM, dan ARCI karena berpotensi meningkatkan harga jual rata-rata (ASP) dan margin laba perseroan.
Bursa Saham
JAKARTA — Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di level US$3.171,5 per troy ounce pada Kamis, 10 April 2025, sebelum ditutup naik 2,6% ke US$3.160/oz.
Sepanjang tahun 2025, harga emas telah beberapa kali mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Hingga 21 Februari 2025, emas telah mencatatkan rekor tertinggi sebanyak 10 kali, dengan harga mencapai US$2.954,69 per troy ounce pada saat itu.
Pada awal April 2025, harga emas kembali mencatat rekor baru sebesar US$3.124,07 per troy ounce. Kemudian, pada 8 April 2025, harga emas mencapai rekor tertinggi lainnya di US$3.167,57 per troy ounce. Dengan demikian, hingga April 2025, emas telah mencapai rekor tertinggi lebih dari 12 kali.
Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan dolar AS serta eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor terhadap China dari 104% menjadi 125%, sementara indeks dolar AS (DXY) turun hampir 1% ke level 100,98.
Kondisi ini memberikan dampak positif terhadap saham-saham emiten produsen emas di Indonesia.
“Penguatan harga emas menjadi katalis positif bagi emiten seperti BRMS, PSAB, MDKA, ANTM, dan ARCI karena berpotensi meningkatkan harga jual rata-rata (ASP) dan margin laba perseroan,” tulis Analis Investasi dari Stockbit, Hendriko Gani, Jumat 11 April 2025.
Seiring dengan lonjakan harga emas, saham-saham emiten produsen emas di Bursa Efek Indonesia menunjukkan penguatan signifikan. Pertama, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) pada pukul 11.52 WIB tercatat mengalami penguatan sebesar 12,21% ke level 294 per saham. Harga saham PSAB sudah mengalami kenaikan 20,49% dalam sebulan, naik 21,49% dalam tiga bulan, dan 50% dalam satu tahun terakhir.
Kedua, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga pesta pora dengan kenaikan sebesar 14,67% ke level Rp344. Akan tetapi, harga BRMS tercatat terkoreksi 8,51% dalam sebulan terakhir, namun menguat 102,35% dalam setahun terakhir.
Ketiga, ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang juga mengalami penguatan sebesar 11,89% ke level Rp1.365. Keempat, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat 4,60% menjadi Rp1.705. Dan terakhir, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) naik 13,53% menjadi Rp302 per lembar.