<p>Ilustrasi emas batangan. / Pixabay</p>
Dunia

Harga Emas di Myanmar Meroket Tertinggi Sepanjang Sejarah Setelah Kudeta Militer

  • Asosiasi Pengusaha Emas Regional Yangon pada Rabu 10 Februari 2021, mengungkapkan bahwa pasca kudeta militer permintaan emas lokal melonjak tinggi.

Dunia

Mochammad Ade Pamungkas

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Emas Regional Yangon pada Rabu, 10 Februari 2021, mengungkapkan permintaan emas lokal melonjak tinggi pascakudeta militer Myanmar.

Kudeta militer mengakibatkan kelangkaan logam mulia yang kemudian akan berdampak pada melonjaknya harga emas di Myanmar.

Dilansir dari The Myanmar Times, Kepala asosiasi U Myo Mint mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini terdapat kelangkaan material mentah emas.

“Kami harus melelehkan emas dan menjual kembali,” ungkap U Myo Mint.

Beberapa hari setelah kudeta militer, harga emas melonjak tertinggi sepanjang sejarah yaitu 1,4 juta kyat Myanmar atau hampir Rp14 juta per tical (16,33 gram).

Asosiasi tersebut menghubungkan hal itu dengan kerusuhan politik di Myanmar belakangan ini

Ditambah dengan rumor yang menyebar atas isu demonetisasi pecahan uang 1.000, 5.000, dan 10.000 kyat Myanmar. Namun, rumor itu telah dibantah oleh Bank Sentral Myanmar.

Peningkatan harga emas itu memaksa asosiasi tersebut mengadakan pertemuan darurat untuk stabilisasi harga. (SKO)