Harga Emas Dunia Berpotensi Menguat Lagi Tatkala Prospek Pasar Logam yang Kembali Positif
- Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023, harga emas bergerak ke level tertinggi dalam jangka waktu delapan bulan terakhir.
Pasar Modal
JAKARTA - Tatkala prospek pasar logam kembali positif, harga emas dunia berpotensi menguat lagi hari ini.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023, harga emas bergerak ke level tertinggi dalam jangka waktu delapan bulan terakhir.
Penguatan tersebut didorong oleh meningkatnya ekspetasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) akan memperlambat laju kenaikan suku bunga yang pada gilirannya turut melemahkan nilai US dollar.
- Gajian Januari Masih Lama, Ini 6 Cara Membuat Uang Anda Bertahan Sampai Akhir Bulan
- Outlook IKNB 2023: Tren Pembiayaan Hijau, Privatisasi Asuransi dan Konsolidasi Dapen
- Sudah Telan APBN Rp83,74 Triliun Sejak 2015, Proyek Tol Trans Sumatra Molor dari Target 2024
Selain itu, pasar logam juga pun didukung oleh meningkatnya permintaan instrumen safe haven di tengah kekhawatiran resesi global pada tahun 2023.
"Tetapi, kenaikan harga emas agak melambat minggu ini karena investor menunggu lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS dari pembicara Federal Reserve dan data inflasi indeks harga konsumen yang akan dirilis hari ini," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 12 Januari 2023.
Ibrahim pun mengatakan, pelaku pasar saat ini semakin yakin bahwa bank sentral AS akan mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneternya dan mulai lebih melonggarkannya lagi pada kuartal III-2023.
Inflasi yang diproyeksikan akan mulai mereda, ditambah dengan mendinginnya aktivitas pasar tenaga kerja di AS, mendasari keyakinan para pelaku pasar akan sikap yang lebih dovish dari The Fed.
- 3 Cara Sederhana Agar Anda Bahagia
- Ingin Cepat Kaya? Coba Gaya Hidup Frugal Living
- Pemerintah Resmi Teken Kontrak Kerja Sama 2 Blok Migas di Aceh
"Skenario ini menghadirkan prospek positif untuk pasar logam yang terpukul pada tahun 2022 karena kenaikan suku bunga," kata Ibrahim.
Pada perdagangan pasar Eropa, Rabu, 11 Januari 2023 pukul 20.00 WIB, harga emas dunia diperdagangkan di posisi US$1.877,7 (Rp29,1 juta dalam asumsi kurs Rp15.500 per-dolar AS) per-troyounce.
Pada perdagangan hari ini, Kamis, 12 Januari 2023, Ibrahim memperkirakan harga emas dunia akan diperdagangkan menguat di rentang US$1.863,2 (Rp28,87 juta) - US$1.895,1 (Rp29,37 juta) per-troyounce.