<p>Kawasan Jakarta Garden City milik PT Modernland Realty Tbk (MDLN). / Dok. Modernland Realty</p>
Industri

Harga Hunian Rp600 Jutaan, Jakarta Garden City Tawarkan 12 Keuntungan Promo Akhir 2021

  • PT Modernland Realty Tbk kembali menawarkan hunian dan kawasan komersial di Jakarta Garden City.

Industri

Laila Ramdhini

JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk melalui anak usahanya, PT Mitra Sindo Sukses, kembali menawarkan hunian dan kawasan komersial di Jakarta Garden City. Pada program promo akhir tahun 2021, Modernland menawarkan 12 keuntungan bagi konsumen Jakarta Garden City.

Sales Manager Urban Development Modernland Realty William mengatakan promo akhir tahun 2021 ini akan mendorong penjualan properti di Jakarta Garden City.

William menjelaskan ada empat jenis produk yang ditawarkan di Jakarta Garden City ini. Keempat produk tersebut yakni rumah tapak seharga mulai dari Rp1,7 miliar, apartemen mulai Rp600 juta, kavling senilai Rp1,6 miliar, dan komersial area Rp2,9 miliar.

"Ada 12 keuntungan yang diberikan bagi masyarakat yang berencana membeli produk properti, baik residensial maupun komersial di Jakarta Garden City, Jakarta Timur," dalam keterangan resmi, Minggu, 26 Desember 2021.

Adapun 12 keuntungan tersebut berupa cashback Rp30 juta hingga Rp100 juta, subsidi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 2,5% hingga Rp30 juta, free voucher Rp15 juta, free semi furnished senilai Rp50 juta, free paket internet senilai Rp3 juta, free 3 unit AC 1 PK dan 1 unit TV 40 inch.

Kemudian, cashback Rp15 juta untuk pembelian Commercial Park Lot 8C, free admin pengalihan hak sebanyak 1x, discount 3%, free Iuran Pemeliharaan dan Keamanan Lingkungan (IPKL) 6 bulan, free voucher sport club/driving range senilai Rp4 juta, dan program buyer get buyer untuk semua produk properti.

Lebih lanjut, William mengatakan, pihaknya membuka marketing lounge yang berada di lobby utama pusat perbelanjaan AEON Mall Jakarta Garden City 24 Desember 2021 hingga 13 Februari 2022.

Pertumbuhan Properti di Jakarta Timur

Di sisi lain, William menjelaskan, koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta.

Koridor timur Jakarta memiliki potensi pasar sangat besar, terutama karena memiliki keunggulan basis ekonomi industri yang kuat. Kabupaten Bekasi menempati posisi pertama dan Kabupaten Karawang menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia pada 2019.

Potensi koridor timur Jakarta juga bertambah dengan adanya proyek-proyek infrastruktur. Hal ini kemudian mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta. Keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti di koridor timur dengan rerata sebesar 15% sampai dengan 20% per tahun untuk jangka panjang.

Sementara, harga jual tanah matang di koridor timur saat ini relatif masih lebih rendah dibangkan koridor barat. Pertumbuhan selama 9 tahun di koridor barat sebesar 27,6% dibandingkan dengan koridor timur 19,7%.

"Beberapa wilayah akan menjadi lebih berkembang terkait konektivitas rencana jalan tol dan arah perkembangan wilayah seperti kawasan Cakung, Jakarta Timur dan dan Bekasi ke arah utara," kata William.

Sejak dikembangkan pertama kali pada medio 2007, Jakarta Garden City yang berada di Jaktim ini telah berkembang sangat progresif dengan intensifikasi pembangunan masif, baik itu hunian, komersial, hingga fasilitas publik lainnya.

Kini rumah yang sudah terbangun di Jakarta Garden City telah mencapai 3.132 unit dan sudah dihuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan kedepan Jakarta Garden City akan dihuni sebanyak 50 ribu KK.