Harga IPO Depo Bangunan Rp482 per Saham, Listing di BEI 25 November
- PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp482 per saham
Korporasi
JAKARTA – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp482 per saham, atau mendekati batas kanan rentang harga Rp426 - Rp525 per saham yang ditawarkan sebelumnya.
Perusahaan supermarket dan/atau retail bahan bangunan ini melepas 1,024 miliar saham ke publik atau 15,08% saham. Dengan demikian, DEPO bakal meraup dana Rp493,57 miliar dari IPO.
Seperti dikutip dari prospektus yang dirilis Kamis, 18 November 2021, periode penawaran dimulai hari ini, 18 November 2021 dan akan berlangsung hingga 23 November 2021. Perseroan akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 November 2021.
Depo Bangunan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
- Perma Plasindo Raup Rp60,03 Miliar dari IPO, Simak Penggunaan Dananya
- Perma Plasindo Tetapkan Harga IPO Rp138 per saham, Listing di BEI 25 November
- BUMN ‘Sakit’ Tidak Harus Dibubarkan, Bisa Restrukturisasi Dulu
Adapun dana hasil IPO sekitar 18%-nya akan digunakan untuk meningkatkan belanja modal perseroan, baik untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai-gerai perseroan yang ada saat ini, dan di masa yang akan datang.
Perseroan berencana untuk memperluas jaringan gerainya ke kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Pulau Sumatera, dan daerah lainnya. Saat ini perseroan dan Entitas Anak memiliki 9 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, Bandung, Sidoarjo, Malang, Denpasar, dan Bandar Lampung.
Selanjutnya, sekitar 8% akan digunakan untuk melunasi pinjaman perseroan kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Lalu sekitar 41% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada Entitas Anak PT Megadepo Indonesia.
Terakhir, sekitar 33% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan.