Pedagang tempe berkativitas di lapaknya di pasar kebayoran lama, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tempe Berencana Mogok Kerja

  • Harga kedelai dalam negeri mengalami peningkatan belakangan ini. Berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Perdagangan, harga kedelai pada minggu pertama Feb

Foto

Ismail Pohan

Harga kedelai dalam negeri mengalami peningkatan belakangan ini. Berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Perdagangan, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022, mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau berkisar di Rp 11.240 per kilogram.

Kemendag juga memprediksi dalam waktu dekat harga tempe dan tahu akan mengalami kenaikan di tingkat masyarakat. Jika harga kedelai mencapai Rp 12.000 per kilo, maka harga jual tempe di konsumen akhir akan naik hingga Rp 300 menjadi Rp 10.600 per kilogram.

Adapun pengaruh dari kenaikan harga kedelai dunia ini akan memecut harga kedelai di dalam negeri di tingkat perajin tahu dan tempe. Dan hal ini akan mempengaruhi ujungnya yaitu harga produk turunan dari kedelai terutama yang paling penting di sini adalah tempe dan tahu.

Kenaikan harga kedelai berimbas pada produksi para perajin tahu tempe. Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) berencana mogok produksi pada 21-23 Februari 2022. Ketua umum Gakoptindo Aip Syarifudin mengatakan, rencana mogok ini terjadi lantaran naiknya harga kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia