Pendapatan Negara Naik 17 Persen, APBN Februari 2023 Surplus Rp131,8 Triliun
Nasional

Harga Komoditas Fluktuatif, Sri Mulyani: Beberapa Masih Drop

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tren harga komoditas masih volatile atau tidak pasti. Hal ini masih harus diwaspadai, karena trennya masih dalam kondisi menurun.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tren harga komoditas masih volatile atau tidak pasti. Hal ini masih harus diwaspadai, karena trennya masih dalam kondisi menurun.

Sri Mulyani mengungkapkan, harga natural gas anjlok sangat dalam. Tren penurunan natural gas dipicu turunnya demand karena perlambatan ekonomi global dan keberhasilan Eropa mengamankan suplai gas alternatif selain Rusia.

"Namun harga komoditas global masih sangat tidak pasti, kita lihat disini harga natural gas masih drop dalam sekali tapi recover sangat sedikit"  kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa pada Selasa, 14 Maret 2023.

Dalam paparannya, natural gas berada diharga US$2,67 per MMBtu dari sebelumnya naik diangka US$5,70 per MMBtu. Kemudian harga batu bara melemah, karena penurunan demand seiring menghangatnya cuaca di Eropa. Harga batu bara berada dikisaran US$241,7 per metric ton.

Komoditas lainnya yang mengalami penurunan adalah minyak bumi, harga minyak bumi Brent kini berada di angka US$83,4 per barrel, tren penurunan harga dipicu perlambatan ekonomi global.

Bendahara negara ini merinci lebih lanjut, CPO terjadi perbaikan harga dari sebelumnya US$720 per ton menjadi US$948 per ton. Namun harga CPO tahun lalu justru di kisaran US$1.779 per ton, namun harga CPO pada Februari masih rendah.

Sementara untuk beberapa harga pangan masih tinggi, seperti gandum di kisaran US$678 per bushels, kedelai di kisaran US$1.518 per bushels, dan harga jagung US$629 per bushels.