<p>Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG). / Dok. Saratoga</p>
Korporasi

Harga Komoditas Kinclong, NAV Saratoga Tumbuh 44,45 Persen Jadi Rp45,8 Triliun

  • Saratoga mencatatkan net asset value (NAV) senilai Rp45,8 triliun pada akhir kuartal III-2021, tumbuh 44,45% dibandingkan dengan akhir 2020 sebesar Rp31,7 triliun

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan net asset value (NAV) senilai Rp45,8 triliun pada akhir kuartal III-2021, tumbuh 44,45% dibandingkan dengan akhir 2020 sebesar Rp31,7 triliun.

Pertumbuhan NAV Saratoga ditopang dari kenaikan harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

“Fundamental bisnis portofolio investasi Saratoga yang terus tumbuh positif menjadi kunci penguatan performa perusahaan dibandingkan periode yang sama pada 2020,” kata Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya dalam siaran pers, Jumat 29 Oktober 2021.

Hingga September 2021, Saratoga telah membukukan laba bersih sebesar Rp14,1 trilliun. Laba bersih tersebut meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,2 triliun.

“Kami optimis pemulihan ekonomi yang terus berlangsung dan pencapaian program vaksinasi COVID-19 yang sangat positif akan menjadi momentum bagi penguatan bisnis portofolio investasi Saratoga ke depan,” lanjut dia.

Penguatan bisnis portofolio investasi Saratoga juga berdampak terhadap perolehan dividen di tahun ini. Sampai dengan kuartal III-2021, perseroan berhasil mencatat kenaikan dividen sebanyak 35,01% menjadi senilai Rp871 miliar, penyumbang terbesarnya adalah ADRO, TBIG, dan MPMX. 

Michael menambahkan, untuk mengoptimalkan peluang bisnis, Saratoga telah melakukan investasi di sektor-sektor baru, khususnya teknologi. Beberapa investasi tersebut adalah SIRCLO dan Fuse platform insurtech.

Untuk mengoptimalkan peluang di sektor gas industri, Saratoga meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dari 7,84% menjadi 8,84%.

“Portofolio investasi di sektor teknologi ini merupakan langkah strategis Saratoga untuk mengoptimalkan peluang di industri yang kami proyeksikan akan terus menguat di masa depan. Kami akan terlibat secara aktif dalam proses pengembangan dan strategi bisnis perusahaan investasi baru tersebut,” jelas Michael.

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menambahkan, di tengah tantangan bisnis yang sangat dinamis saat ini, Saratoga tetap disiplin dan konsisten menjaga efisiensi operasional. Di antaranya dengan menjaga rasio utang atau Loan to Value di level 6,3% dan biaya operasional 0,4% terhadap NAV.