<p>Ilustrasi pasar kripto bearish / Pixabay</p>
Pasar Modal

Harga Kripto Hari Ini: Aset-Aset Big Cap Kembali Merosot

  • Harga aset-aset kripto big cap kembali merosot hari ini setelah sebelumnya sempat terdongkrak usai Elon Musk mengakuisisi 100% saham Twitter.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Harga aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) kembali merosot hari ini setelah sebelumnya sempat terdongkrak pasca diumumkannya Elon Musk yang mengakuisisi 100% saham Twitter.

Berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Rabu, 26 April 2022 pukul 12.45 WIB, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan 5,21% ke level US$38.477 atau setara dengan Rp554,5 juta dalam asumsi kurs Rp14.412 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, Ethereum (ETH) di peringkat kedua pun mengalami penurunan sebesar 5,14% dan saat ini menduduki harga US$2.853 (Rp41,11 juta). Di peringkat ketiga, Tether (USDT) berada pada posisi stagnan di level US$1 (Rp14.370).

Binance Coin (BNB) di peringkat keempat mencatat penurunan 3,37% dan menduduki posisi US$391,55 (Rp5,64 juta) sementara USD Coin (USDC) di peringkat kelima stagnan di level US$1 (Rp14.412).

Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat keenam melemah 3,41% ke harga US$97,68  (Rp1,4 juta) setelah menyalip XRP yang saat ini berada di peringkat ketujuh dan mengalami penurunan 5,76% ke level US$0,6541 (Rp9.426).  

Di peringkat kedelapan, Terra (LUNA) turun 7,52% ke level US$88,47 (Rp1,27 juta) setelah sebelumnya menyalip Cardano (ADA) yang saat ini berada di peringkat kesembilan dan mengalami penurunan 6,1% ke harga US$0,8389 (Rp12.090).

Sementara itu, Dogecoin (DOGE) di peringkat kesepuluh yang sehari sebelumnya melonjak hingga 25% setelah pengumuman akuisisi Elon Musk saat ini merosot 11,58% ke harga US$0,1413 (Rp2.036).

Sentimen positif Elon Musk tidak bertahan lama

Setelah diumumkannya akusisi Elon Musk terhadap Twitter, harga-harga aset kripto sempat melonjak. Dogecoin (DOGE), memecoin yang namanya turut dibesarkan oleh pria terkaya di dunia itu pun sempat memperoleh sentimen positif sehingga berhasil menyalip posisi Avalanche (AVAX) di  jajaran 10 aset terbesar.

Elon Musk sendiri memang dikenal sebagai sosok yang mendukung perkembangan industri kripto, dan ia sempat mengusulkan penggunaan mata uang digital untuk bertransaksi di platform Twitter sebelum akhirnya ia membeli 100% saham media sosial tersebut.

Akan tetapi, sentimen dari aksi Elon Musk tampaknya tidak atau belum bisa memberikan suntikan sentimen positif dalam jangka panjang karena pasar kripto kembali diterjang dan terjerembab ke zona merah.