Harga Makin Menyala, Ini Perbedaan Minyak Brent dan WTI
- Dua jenis minyak mentah Brent dan WTI yang dominan dalam pasar internasional terus mengalami kenaikan harga. Namun, dua jenis minyak ini memiliki perbedaan yang mendasar.
Energi
JAKARTA - Minyak telah menjadi sumber daya vital yang menggerakkan perekonomian global selama berabad-abad. Dua jenis minyak mentah yang dominan dalam pasar internasional adalah Minyak Brent dan Minyak West Texas Intermediate (WTI).
Dilansir dari investing.com, pada perdagangan awal pekan ini, minyak mentah Brent mengalami kenaikan 11 sen menjadi $82,04 per barel, sementara minyak mentah WTI melesat naik 18 sen menjadi ditutup pada US$78,10 per barel.
Asal tahu saja, kenaikan dua harga minyak ini didorong oleh pandangan positif terhadap permintaan global yang disampaikan oleh U.S. Energy Information Administration (EIA) dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Nah melalui artikel ini TrenAsia akan merangkum sejarah kedua minyak Brent dan WTI yang dilansir dari berbagai sumber.
- Sri Mulyani Sebut APBN Berkontribusi hingga Rp105 Triliun untuk Tapera
- Anggaran Gemuk Polri: Minta Tambahan Rp60,64 T, Langsung Disetujui DPR
- Trimegah (TRIM) Rilis Obligasi Rp388 Miliar, Cek Jadwalnya
Sejarah Minyak Brent dan Minyak WTI
Minyak Brent berasal dari lapangan minyak di Laut Utara Samudera Atlantik yang dinamai sesuai dengan persembahan di Perang Dunia II, Brent Field. Ladang minyak ini pertama kali di tambang pada awal 1970-an.
Wilayah Laut Utara yang dimaksud itu utamanya berada di sekitar Inggris dan Norwegia, yang kini menjadi salah satu sumber daya minyak yang kaya. Brent ini adalah benchmark bagi minyak mentah dari Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
Sementara itu, minyak WTI, atau West Texas Intermediate, dinamai sesuai dengan wilayah kaya minyak di Texas, Amerika Serikat. Produksi minyak WTI dimulai pada pertengahan abad ke-20, seiring dengan ledakan industri minyak di Texas.
Minyak ini ditambang di beberapa negara bagian AS, termasuk Texas, Oklahoma, dan North Dakota. WTI telah menjadi patokan bagi minyak mentah Amerika Utara dan sering kali dianggap sebagai pengukur harga global.
Perbedaan Minyak Brent dan Minyak WTI
Meskipun keduanya adalah jenis minyak mentah yang paling populer, terdapat perbedaan mencolok antara keduanya, terutama dalam komposisi kimianya. Memahami perbedaan antara Brent dan WTI penting bagi pelaku pasar, khususnya dalam berinvestasi.
Komposisi Kimia
Minyak Brent dan WTI memiliki perbedaan komposisi kimia yang signifikan, terutama dalam kadar belerang. Minyak Brent cenderung memiliki kadar belerang yang lebih tinggi dibandingkan WTI.
Kadar belerang yang tinggi dalam Minyak Brent membuatnya lebih mudah diolah menjadi bahan bakar diesel, karena belerang berperan sebagai katalisator dalam proses pembuatan diesel.
Sebaliknya, WTI memiliki kadar belerang yang lebih rendah, sehingga lebih cocok untuk diolah menjadi bahan bakar bensin, karena proses pembuatan bensin lebih efisien dengan kadar belerang yang rendah.
Jenis Transportasi
Perbedaan lokasi produksi kedua minyak ini juga mempengaruhi biaya transportasi dan distribusi. Minyak Brent sering harus diangkut melalui jalur maritim, sedangkan WTI memiliki akses lebih mudah ke infrastruktur transportasi darat.
Harga dan Volatilitas Pasar
Kedua jenis minyak ini diperdagangkan di pasar komoditas internasional, dengan harga yang ditentukan oleh berbagai faktor termasuk permintaan global, pasokan, geopolitik, dan kebijakan pasar minyak.
Meskipun Brent dan WTI sering memiliki tren harga yang serupa, terkadang terjadi perbedaan signifikan dalam harga keduanya. Ini bisa disebabkan oleh gangguan pasokan regional, perbedaan musiman dalam permintaan, atau kebijakan pemerintah terkait produksi minyak.