Harga Mata Uang Kripto Melonjak 100%

JAKARTA – Mata uang kripto mengalami lonjakan harga sebesar 100% pada awal 2021. Pemicunya karena tingginya permintaan terhadap aset kripto lain.

Apalagi, saat ini banyak masyarakat Indonesia saat ini sedang menggandrungi atau hype dengan trading aset kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan salah satu kripto yang mengalami kenaikan harga adalah Bitcoin. Tercatat pada Kamis 18 Februari 2021 crypto currency itu mengalami kenaikan harga tertingginya hingga Rp741 juta.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Oscar mengatakan kenaikan harga ini terjadi seiring meningkatnya permintaan yang terjadi di market global. Salah satunya disebabkan pasca Bitcoin dibeli oleh perusahaan Elon Musk, Tesla, senilai Rp21 triliun.

“Bitcoin kembali menembus harga tertinggi. Hanya butuh waktu satu pekan bagi Bitcoin ke Rp741 juta dari Rp650 juta. Kenaikan fantastis Bitcoin terjadi karena tingginya permintaan dari dunia korporasi,” kata Oscar Darmawan dikutip Jumat, 19 Februari 2021.

Tak hanya Tesla yang membeli Bitcoin, sebelumnya sejumlah perusahaan global juga diketahui memberi mata uang kripto tersebut. Seperti Tudor Investment Corp dan JP Morgan. Kemudian ada Microstrategy Inc. yang membeli Bitcoin secara bertahap. Terbaru, Microstrategy mengumumkan akan membeli Bitcoin senilai US$600 juta.

Perusahaan-perusahaan tersebut membeli Bitcoin hingga ratusan juta dollar atau mencapai triliunan Rupiah.

Ke depan masih ada beberapa perusahaan lagi yang akan membeli Bitcoin. Seperti Master Card yang akan mempertimbangkan memberikan fitur pembayaran dengan Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Selain Bitcoin,  harga altcoin (alternative coin) atau aset kripto lain juga menunjukkan penguatan harga. Indodax menyatakan hampir semua aset kripto mengalami peningkatan harga 100% dari awal 2021 hingga saat ini.