Harga Minyak Dunia Naik dan Aktivitas Manufaktur AS Anjlok, Rupiah Menguat Drastis
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 4 April 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 72 poin di posisi Rp14.898 per-dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah menguat drastis pada perdagangan hari ini setelah pasar merespon harga minyak dunia yang naik dan aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) yang anjlok.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 4 April 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 72 poin di posisi Rp14.898 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 3 April 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 24 poin di level Rp14.971 per-dolar AS.
- 4 Cara Meningkatkan Fokus Menurut Ahli
- Penjualan Voucher Merangkak Naik, Laba Bersih Trimegah Karya Pratama (UVCR) Meroket 113 Persen
- Hiburan Legendaris Benteng Takeshi Kembali Tayang April 2023
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS terseret menurun karena adanya tekanan dari aktivitas manufaktur yang melemah dan ditambah pula dengan kenaikan harga minyak.
Menurut Ibrahim, dengan adanya dua faktor tersebut, ekspektasi akan perlambatan pertumbuhan ekonomi pun semakin menguat.
"Ekspektasi perlambatan pertumbuhan telah menguat pada hari Senin (3 April 2023) karena kenaikan tajam harga minyak setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) secara mengejutkan memangkas 1,1 juta barel dari kuota produksinya. Penurunan semakin cepat setelah indeks manajer pembelian manufaktur Institute for Supply Management jatuh ke siklus rendah terbaru," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 4 April 2023.
Berdasarkan survei dari Institute for Supply Management, indeks manajer pemeblian manufaktur AS turun ke posisi 46,3 pada Maret 2023 atau menginjak level terendah sejak Mei 2020.
Di luar masa pandemi COVID-19, indeks di bawah 50 tersebut terjadi di AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2009.
Dengan adanya perlambatan aktivitas manufaktur dan harga minyak yang naik, pasar pun semakin yakin bahwa bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Rabu, 5 April 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp14.870-Rp14.930 per-dolar AS.