Harga Minyak Dunia Naik Tipis Setelah Anjlok Hingga 5 Persen
Harga minyak bumi jenis West Texas Intermediate (WTI) mulai naik 1,5% di harga US$59,5 per barel atau setara Rp863.226 (kurs Rp14.508/1US$) pada Selasa, 6 April 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – Harga minyak bumi jenis West Texas Intermediate (WTI) mulai naik 1,5% di harga US$59,5 per barel atau setara Rp863.226 (kurs Rp14.508/1US$) pada Selasa, 6 April 2021, setelah sehari sebelumnya anjlok hingga 5,3%.
Bedasarkan data real time dari laman Oil Price, harga minyak bumi jenis Brent juga mengalami kenaikan 1,34% di harga US$62,9 (Rp912.553) per barel.
Hari sebelumnya, harga Brent juga merosot hingga 5,1% dari harga US$64,70 pada Minggu, 4 April, turun ke angka US$61,35 pada Senin, 5 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Market Watch memprediksi jatuhnya harga minyak tersebut disebabkan oleh keputusan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).
OPEC bersama aliansinya memutuskan untuk meringankan hambatan output dan meningkatkan pasokan minyak bumi dari Iran.
“Adanya kemungkinan pengurangan sanksi AS atas Iran bisa mengakibatkan peningkatan jumlah suplai minyak global,” urai Tariq Zahir, anggota pengelola di Tyche Capital Advisor.
Meskipun demikian, Kepala Strategi Pasar CMC Markets and Stockbroking Michael McCarthy berpendapat, bangkitnya harga minyak disebabkan oleh jatuhnya nilai mata uang Amerika Serikat.
“Dolar AS yang melemah adalah kontributor, dan tumbuhnya kepercayaan diri AS membantu,” kata Michael McCarthy.
Mengutip dari Reuters, harga US$ jatuh 0,4% sejak Senin dan semakin jatuh pada Selasa, 6 April 2021.