Harga Minyak Goreng Makin Naik! Ketahui Maksimal Pemakaian Minyak Bekas untuk Memasak
- Harga minyak goreng makin naik! Ketahui maksimal pemakaian minyak bekas untuk memasak
Gaya Hidup
JAKARTA - Baru-baru ini harga minyak goreng mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena terjadi lonjakan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil.
Melihat kenaikan harga minyak goreng, tentu membuat Anda menjadi harus berpikir keras untuk menghemat minyak goreng, atau menggunakannya secara lebih bijak. Tidak jarang banyak orang yang menggunakan minyak goreng secara berulang agar lebih hemat.
Namun, seperti yang dilansir dari laman Hindustan Times, penggunaan ulang minyak goreng justru dapat menyebabkan pelepasan zat beracun yang dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini juga akan menimbulkan peradangan dan memicu timbulnya berbagai penyakit kronis.
- Hunian Premium Kota Kertabumi Jadi Magnet Ekonomi Baru di Wilayah Karawang
- Ubur-Ubur Raksasa Menakutkan Ditemukan di Perairan California
- Buyback 109,68 Juta Saham, Pelita Samudera (PSSI) Gelontorkan Rp36,10 Miliar
Pemakaian ulang minyak goreng seharusnya dihindari. Namun, jika Anda ingin menggunakan minyak kembali sebaiknya tidak lebih dari tiga kali untuk menghindari pembentukan lemak trans.
Namun, berapa kali Anda dapat menggunakan minyak goreng kembali dengan aman juga harus berdasarkan pada jenis makanan yang digoreng, jenis minyak, suhu pemanasan, dan untuk berapa lama.
Anda juga perlu mewaspadai bahaya dari mengonsumsi makanan yang dimasak menggunakan minyak goreng bekas, seperti berikut ini.
Melepaskan Zat Beracun dan Memberikan Bau Tidak Sedap
Minyak yang dipanaskan pada suhu tinggi dapat melepaskan asap beracun. Asap ini dapat dikeluarkan bahkan sebelum titik asap tercapai tetapi meningkat secara dramatis saat suhu sudah melebihi titik asap.
Saat minyak dipanaskan, molekul lemak akan terurai sedikit. Hal ini akan menyebabkan minyak mencapai titik asap dan mengeluarkan bau tidak sedap. Ketika hal ini terjadi, zat-zat yang tidak sehat akan dilepaskan ke udara dan ke dalam makanan yang sedang digoreng.
Meningkatkan Kadar Kolesterol
Pada suhu tinggi, lemak dalam minyak dapat berubah menjadi lemak trans. Lemak trans merupakan jenis lemak berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika minyak goreng digunakan kembali atau digunakan ulang, jumlah lemak trans akan menjadi lebih tinggi.
- Inilah Kelebihan Rokok IQOS yang Pabriknya Dibangun HM Sampoerna di Karawang Rp2,4 T
- PMI Manufaktur Indonesia pada November 53,9 Lampaui Raksasa Ekonomi China
- Pertamina Tegaskan Komitmen Investasi Hijau, Begini Strategi Masa Depan Energi RI
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menyimpan minyak goreng bekas dengan benar. Pertama, diamkan terlebih dahulu minyak yang baru saja dipakai pada suhu ruang. Setelah dingin, letakkan pada wadah yang bisa tertutup rapat. Sebelumnya, saring ampas bekas makanan yang biasa mengendap pada minyak goreng. Kemudian, simpan minyak goreng bekas di tempat sejuk dan gelap dan jangan sampai terkena paparan sinar matahari langsung.