Pedagang mengemas minyak curah di salah satu kios pasar tradisional di Jakarta, Kamis, 4 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Harga Minyak Masih Tinggi, ESDM Monitor Perkembangan dan Dampak Harga

  • Harga minyak dunia masih di atas US$100 per barel hingga akhir Maret 2022.

Nasional

Azura Azka Syavira

JAKARTA - Harga minyak dunia masih di atas US$100 per barel hingga akhir Maret 2022. Demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP). Perkembangan sementara ICP per 24 Maret 2022 tercatat sebesar US$114,55 per barel. 

Konflik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga minyak. Konflik tersebut menyebabkan pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengaku ICP Maret 2022 masih terpantau tinggi. Sejak akhir tahun 2021, ICP memang merangkak naik, dan makin meningkat sejak akhir Februari saat konflik Ukraina dan Rusia. ICP sementara per 24 Maret 2022 sebesar US$114,55 per barel. Padahal per tanggal 1 Maret sebesar US$110,14 per barel. 

"Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar US$95,7 per barel. Jadi masih tinggi trennya,” ujar Agung Pribadi, dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 26 Maret 2022.

Tingginya harga minyak dunia tentu mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Per Maret 2022, batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 sebesar Rp14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum. 

Adapun dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal pada Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan Maret 2022.

Agung menjelaskan, dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp. 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp. 16.000 per liter. 

Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," tambahnya.