Peternak memberikan pakan konsentrat pada ayam potong di Leuwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa, 28 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto

Harga Pakan Melambung, Peternak Ayam Limbung

  • Polemik harga jagung untuk pakan ternak terus menjadi pembahasan.

Foto

Ismail Pohan

Polemik harga jagung untuk pakan ternak terus menjadi pembahasan. Persoalan terkait harga jagung untuk pakan ternak mendapat perhatian publik usai adanya protes dari kalangan peternak ayam.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan agar harga jagung pakan cuma Rp4.500 per kilogram (kg), namun nyatanya harga jagung masih tinggi, yaitu mencapai kisaran Rp5.500 sampai Rp6.000 per kg.

Diduga penyebab harga jagung tinggi adalah disparitas harga antara harga acuan pembelian (HAP) dari Kementerian Perdagangan dengan harga yang ada di pasaran. Sebab, harga acuan pembelian sebesar Rp4.500 per kg, tapi harga di pasaran bisa mencapai Rp6.000 per kg.

Di sisi lain, Kementan mengklaim ada stok 2,37 juta ton. Jumlah ini tersebar di Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) sebanyak 722 ribu ton. Lalu, di pengepul 744 ribu ton, di agen 423 ribu ton, dan sisanya di usaha lain sampai eceran ke rumah tangga.

Sementara di kalangan peternak kenaikan harga jagung untuk campuran pakan ternak ayam potong akan berimbas pada naiknya harga jual ayam potong di pasaran. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia