<p>indonesiainside.id</p>
Gaya Hidup

Harga Rokok Makin Mahal, Ini 10 Cara Berhenti Merokok Paling Efektif

  • Dilkutip dari Mayo Clinic, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk berhenti merokok.
Gaya Hidup
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA - Seiring rencana kenaikan cukai rokok tahun depan, dipastikan bahwa harga rokok akan semakin mahal. Tentu, itu akan sangat mengganggu keuangan Anda yang sudah terdampak pandemi COVID-19.

Namun bagi seorang perokok native, berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Butuh proses panjang untuk bisa benar-benar berhenti dari aktivitas tersebut.

Dilkutip dari Mayo Clinic, salah satu rumah sakit kanker berbasis Amerika Serikat terbesar dunia, ada beberapa tips yang dilakukan untuk mengurangi aktivitas merokok.

1. Cobalah terapi pengganti nikotin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menanyakan kepada dokter cara-cara alternatif untuk menggantikan ketergantungan pada rokok.

Misalnya, resep nikotin dalam semprotan hidung atau inhaler, atau patch nikotin, permen karet, dan pelega tenggorokan yang dijual bebas; serta resep obat berhenti merokok non-nikotin seperti bupropion (Zyban) dan varenicline (Chantix).

Terapi pengganti nikotin jangka pendek – seperti permen karet nikotin, pelega tenggorokan, semprotan hidung atau inhaler – ini dapat membantu Anda mengatasi keinginan mengidam yang intens.

Terapi jangka pendek ini umumnya aman digunakan dalam kombinasi dengan patch nikotin jangka panjang atau salah satu obat non-nikotin.

Selain itu, rokok elektrik akhir-akhir ini banyak mendapat perhatian sebagai pengganti rokok tradisional.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas rokok elektronik untuk berhenti merokok dan keamanan jangka panjangnya.

2. Hindari pemicu

Dorongan pada tembakau cenderung paling kuat dalam situasi di mana Anda paling sering merokok atau mengunyah tembakau, seperti di pesta atau bar, atau saat merasa stres atau menyeruput kopi.

Anda perlu segera mengidentifikasi situasi pemicunya dan siapkan rencana untuk menghindarinya sepenuhnya atau melewatinya tanpa menggunakan tembakau.

Jangan berpikir untuk merokok kembali. Jika Anda biasanya merokok sambil berbicara di telepon, misalnya, simpan pulpen dan kertas di dekat Anda untuk menyibukkan diri dengan mencoret-coret daripada merokok.

3. Menunda keinginan merokok

Jika Anda merasa akan menyerah pada keinginan untuk merokok, katakan pada diri sendiri bahwa Anda harus menunggu 10 menit lagi — lalu lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian Anda selama jangka waktu tersebut.

Cobalah pergi ke tempat umum yang bebas asap rokok. Trik sederhana ini mungkin cukup untuk menggagalkan keinginan Anda untuk merokok.

4. Kebiasaan mengunyah

Biasakan mulut Anda untuk melakukan sesuatu yang dapat melawan keinginan merokok. Kunyah permen karet tanpa gula atau permen keras, atau kunyah wortel mentah, seledri, kacang-kacangan atau biji bunga matahari, bisa menjadisesuatu yang renyah dan memuaskan.

5. Hindari cobaan merokok sebatang

Anda mungkin tergoda untuk hanya memiliki satu batang rokok untuk memuaskan hasrat merokok. Tapi jangan membodohi diri sendiri dengan percaya bahwa Anda bisa berhenti di situ. Karena terus mencoba sebatang rokok Anda sudah pasti kembali mengidam.

6. Lakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari mengidam tembakau dan mengurangi intensitasnya.

Bahkan aktivitas fisik yang singkat seperti berlari naik turun tangga beberapa kali dapat menghilangkan keinginan untuk merokok. Keluar untuk berjalan-jalan atau jogging juga sangat membantu dalam upaya ini.

Jika Anda terjebak di rumah atau kantor, cobalah jongkok, menekuk lutut dalam-dalam, push-up, berlari di tempat, atau berjalan naik turun tangga.

Jika aktivitas fisik tidak menarik minat Anda, cobalah berdoa, menjahit, kerajinan kayu, atau membuat jurnal. Atau lakukan tugas untuk mengalihkan perhatian, seperti menyedot debu atau mengarsipkan dokumen. Intinya, Anda perlu menghilangkan pikiran untuk merokok.

7. Berlatih teknik relaksasi

Merokok mungkin merupakan cara Anda untuk mengatasi stres atau sekaligus mendorong letupa energi untuk bekerja.

Menahan keinginan untuk merokok itu sendiri bisa membuat stres. Hilangkan stres dengan mempraktikkan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan dalam, relaksasi otot, yoga, visualisasi, pijat, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

8. Bantuan orang lain

Untuk berhenti merokok, dukungan orang lain sangat dibutuhkan. Motivasi, kebiasaan dan juga pengalaman orang lain bisa mendorong keinginan untuk berhenti.

Mengobrol di telepon, berjalan-jalan bersama, berbagi sedikit tawa, atau berkumpul untuk bersimpati tentang keinginan Anda untuk berhenti tentu membantu. Untuk itu, perlu membuang stres Anda dengan berinteraksi dengan orang lain.

9. Buka situs online

Untuk berhenti merokok, Anda perlu bergabung dengan program berhenti merokok online. Atau baca blog orang yang berhenti merokok dan unggah pemikiran yang menyemangati untuk orang lain yang mungkin sedang berjuang dengan mengidam rokok.

Dari situs-situs online, belajarlah cara bagaimana orang lain menangani hasrat mereka akan tembakau. Berpikirlah bahwa di dunia ini bukan hanya Anda yang sedang berjuang untuk berhenti merokok.

10. Motivasi diri sendiri

Upaya positif yang juga penting untuk berhenti merokok secara efektif adalah dengan memotivasi diri sendiri.

Dalam konteks tersebut, Anda perlu melihat sisi baik dari kemauan untuk berhenti merokok. Misalnya, Anda ingin agar menjadi lebih sehat, lebih baik dan lebih aman secara finansial dengan menghemat pengeluaran.

Bersamaan dengan itu, Anda juga perlu menghindari interaksi atau berdekatan dengan teman atau anggota keluarga yang merokok. Asap yang Anda hirup bisa saja membangkitkan kembali minat merokok.

Ingatlah bahwa mencoba sesuatu untuk mengalahkan dorongan itu selalu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. 

Dapat dipastikan bahwa setiap kali Anda menahan keinginan untuk merokok, Anda selangkah lebih dekat untuk benar-benar bebas tembakau.