Harga Rumah Termahal yang Dijual di AS Turun Hingga Rp856,19 M
- Dikutip dari data Mansion Global, rumah mewah ini awalnya dijual dengan harga US$250 juta setara Rp3,89 triliun pada bulan Juni tahun ini.
Dunia
JAKARTA - Harga rumah termahal yang dijual di Amerika Serikat turun hingga US$55 juta atau setara Rp856,19 miliar (kurs Rp15.567). Dikutip dari data Mansion Global, rumah mewah ini awalnya dijual dengan harga US$250 juta setara Rp3,89 triliun pada bulan Juni tahun ini. Rumah yang dikenal sebagai Casa Encantada ini sekarang hanya dijual senilai US$195 juta setara Rp3,03 triliun.
Atas harga ini Casa Encantada sekarang bersanding dengan dua rumah mahal lain di Malibu yang dirancang oleh arsitek AD100 Robert A.M. Buritan dan penthouse di puncak Central Park Tower di Manhattan.
Pengamat properti Kurt Rappaport dari Westside Estate Agency mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa fenomena seperti ini langka terjadi “Fenomena seperti ini hanya muncul sekali setiap beberapa dekade dan begitu hilang, maka akan hilang juga,” ujarnya.
- Pentingnya Efisiensi Tenaga IT pada Fasilitas Pendidikan
- Harga Minyak Brent Naik Jelang Keputusan Produksi Minyak OPEC+
- Alasan Pemerintah Bangun Industri Pupuk di Papua
Rumah ini memiliki luas 12 km persegi, rumah ini dibangun di tengah masa Depresi Hebat untuk Hilda Boldt Weber, janda kaya dari produsen kaca dari Ohio.
Boldt Weber membeli tanah tersebut seharga US$100 ribu Rp1,56 miliar. Nominal yang sangat banyak untuk tahun 1934 di tengah krisis ekonomi terbesar di dunia industri modern.
Alasan pembangunan rumah ini adalah karena Boldt Weber merasa dikucilkan oleh teman-teman mendiang suaminya, yang dilaporkan meremehkannya karena dia berasal dari keluarga yang sederhana, dan memilih untuk membangun sebuah perkebunan besar untuk memantapkan dirinya dalam masyarakat California.
Dirancang oleh James E. Dolena dengan gaya Georgia yang dipengaruhi modern, rumah ini menghadap ke lapangan golf Bel Air Country Club. Sejak meninggalnya Boldt Weber, properti tersebut telah dimiliki berbagai pemilik terkenal termasuk miliarder Dole Food David Murdock dan pengusaha hotel Conrad Hilton.
Baru-baru ini, rumah tersebut berada di bawah pengawasan pemodal Gary Winnick dan istrinya, Karen Winnick, seorang seniman dan penulis, yang mengatakan kepada Wall Street Journal pada bulan Juni bahwa mereka siap untuk berhemat setelah lebih dari 20 tahun tinggal di rumah tersebut. “Bagi saya, ini adalah sebuah karya seni, dan saya telah menjadi pengurusnya,” kata Gary.
Sebelum terdaftar, keluarga Winnick melakukan perombakan untuk rumah mansion ini. Dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun dengan 250 pengrajin di lokasi setiap hari untuk merestorasi pekerjaan plesteran, memoles dinding dengan pernis, dan memoles 14 lapis cat dengan tangan. Ada lebih dari 60 kamar di kediaman yang luas ini termasuk kamar pembantu dan tiga ruang penyimpanan di ruang bawah tanah.
Pemotongan harga terjadi setelah kematian Gary bulan lalu. Menurut Mansion Global, sang suami memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan rumah tersebut dan tidak akan berpisah dengan rumah tersebut dengan harga kurang dari US$250 juta setara Rp3,89 triliun.
Dulunya, rumah ini merupakan rumah termahal untuk dijual di Amerika Serikat, jika sesuai dengan harga awal yang diminta.