Ilustrasi beras Bulog.
Nasional

Harga Terjangkau, Pembelian Beras Bulog Dibatasi Maksimal 10 Kg

  • Harga beras Bulog SPHP dipatok terjangkau yakni Rp10.900 per kg. Beras tersebut sudah berkualitas premium.

Nasional

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal membatasi pembelian beras Bulog di ritel modern sebanyak dua kemasan per orang atau 10 kilogram (kg). Kebijakan tersebut untuk menjangkau masyarakat lebih luas dan mempermudah penyaluran komoditas. 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pembatasan pembelian beras Bulog diharapkan membuat warga berbelanja secara bijak. Pihaknya menetapkan batas pembelian beras bulog di ritel modern sebanyak dua kemasan per orang dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Artinya, konsumen hanya bisa membeli maksimal 10 kg. Sebagai informasi, beras Bulog yang disalurkan dalam SPHP berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Pembelian beras Bulog komersial tidak dibatasi pembeliannya. 

“Beras SPHP ini berasal dari CBP yang digelontorkan secara luas ke masyarakat demi stabilisasi pasokan dan harga. Ini juga merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar beras pemerintah disalurkan secara masif,”  kata Arief dalam keterangan resmi, dikutip Rabu 4 Oktober 2023. 

Pihaknya mengatakan harga beras Bulog SPHP dipatok terjangkau yakni Rp10.900 per kg. Beras tersebut sudah berkualitas premium. Bapanas mencatat harga beras premium per Selasa 3 Oktober 2023 telah menembus Rp14.870 per kg atau naik 17,92% secara tahunan. 

Artinya, harga beras premium Bulog SPHP masih lebih murah dibanding beras premium saat ini dan tahun lalu. “Kami ajak masyarakat senantiasa berbelanja bijak dan sesuai kebutuhan. Tidak perlu belanja di atas kebutuhan normal,” ujar Arief.

Menurut data Bapanas, stok CBP saat ini tercatat 1,8 juta ton. Arief mengatakan jumlah tersebut bakal naik menjadi 2 juta ton pada November 2023. Pihaknya tak menampik ada kemungkinan penurunan produksi beras nasional pada akhir 2023.

Namun demikian, Arief meyakini kebutuhan beras dalam negeri akan tetap tercukupi. Hingga 2 Oktober, Bulog telah menyalurkan beras SPHP di tingkat konsumen mencapai 799 ribu ton. Wilayah paling banyak menerima beras SPHP sejauh ini adalah DKI Jakarta dan Banten dengan total 174 ribu ton beras.

Diketahui,  penyaluran beras SPHP telah diperluas pada ritel modern seperti Ramayana, Indomaret, Alfamart, Hypermart, Lotte, dan Super Indo. Pemerintah memastikan harga beras SPHP yang dijual di ritel tersebut maksimal Rp10.900 per kg.