Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp300.000, Ini Cara Pembeliannya
- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mematok tarif promo Kereta Cepat Whoosh senilai Rp300.000. Berdasarkan pantauan Trenasia di laman resmi KCIC, tiket mulai dapat dipesan pada 18 Oktober 2023.
Nasional
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mematok tarif promo Kereta Cepat Whoosh senilai Rp300.000. Berdasarkan pantauan Trenasia di laman resmi KCIC, tiket mulai dapat dipesan pada 18 Oktober 2023.
Adapun kelas yang tersedia di laman tersebut hanya kelas Premium Economy. Tarif tersebut berlaku untuk rute Halim – Padalarang dan Halim – Tegalluar termasuk include KA Feeder Padalarang – Bandung.
“Mulai 18 Oktober dan seterusnya dengan tarif promo seharga Rp300.000 untuk semua rute serta mendapatkan gratis KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung,” ujar Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Senin 16 Oktober 2023.
Tarif promo tersebut diberikan setelah melalui studi, survei, dan melihat kebutuhan masyarakat. Tujuannya untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat.
Berbagai Promo Lain
KCIC memberikan promo lain selain tiket seharga Rp300.000 untuk kelas Premium Economy termasuk include KA Feeder. “Penumpang Kereta Cepat Whoosh juga mendapatkan gratis perjalanan KA feeder yang jadwalnya sudah disesuaikan dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan Kereta Cepat Whoosh,” ujar Eva.
- Perjalanan Panjang Layanan Kereta Tidur di Indonesia
- Memahami Praperadilan, Upaya yang Digunakan SYL Agar Lolos dari Kasus Hukum
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 16 Oktober 2023 untuk Wilayah DKI Jakarta
Promo tersebut yaitu diskon rombongan, diskon lansia, paket perjalanan yang bekerja sama dengan lokasi wisata, hotel, penyelenggara event, dan lainnya. Promo dilakukan untuk pelayanan dan kemudahan bagi para penumpang. Menurut Eva, 4.800 kursi telah dipesan untuk perjalanan rombongan melalui permohonan resmi kepada KCIC
Cara Mendapatkan Tiket
Tiket Kereta Cepat Whoosh dapat dipesan melalui ticket.kcic.co.id, vending machine hingga loket di stasiun. Untuk pemesaan melalui website, calon penumpang harus terlebih dahulu membuat akun di laman tersebut sebelum melalukan pemesanan.
Pemesanan dapat dilakukan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Adapun di loket dan vending machine maksimal hingga 30 menit sebelum keberangkatan.
Soal pembayaran, KCIC menyediakan beragam metode pembayaran. Jika pemesanan melalui website calon penumpang dapat melakukan pembayaran melalui ransfer bank, QRIS, E-Wallet, kartu kredit, dan gerai ritel. Penumpang akan mendapatkan QR Code untuk boarding di stasiun nantinya.
- Penelitian: Hanya Orang Berpenghasilan Tinggi yang Bisa Pensiun Finansial
- 7 Tanda Anda Sedang dalam Hubungan Persahabatan yang Toksik
- Manfaat Tersembunyi Kaktus untuk Kesehatan, Tidak Hanya Sebagai Hiasan!
Kemudian melalui vending machine pembayaran dilakukan dengan QRIS. Penumpang akan mendapatkan tiket dalam bentuk cetak. Pembayaran di loket dilakukan dengan tunai, debit, kartu kredit, dan QRIS. Sama seperti vending machine, calon penumpang juga akan mendapatkan tiket cetak.
KCIC juga membuka pemesanan melalui sejumlah aplikasi meliputi Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking mulai tgl 17 Oktober 2023. Dalam operasional kali ini, terdapat total 14 perjalanan kereta cepat dengan masing-masing tujuh keberangkatan dari Halim dan Tegalluar.
Soal Tarif
Sebelumnya, PT KCIC pernah mengusulkan tarif kereta cepat seharaga Rp250.000 kepada Kementerian Perhubungan agar bisa diterapkan pada awal operasional. “Pada awal operasional, kami ada tarif menarik sebesar Rp250 ribu. Ini sedang kami ajukan kepada Kementerian Perhubungan," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya, dikutip Jumat 11 Agustus 2023.
Saat memasuki masa uji coba, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tiket kereta cepat tidak akan disubsidi pemerintah. Hal itu disampaikan dalam uji coba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan menuju Bandung, Rabu 13 September 2023. “Tidak ada subsidi,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya.
Presiden meminta masyarakat mencoba terlebih dahulu kereta cepat sebelum berkomentar mengenai mahal atau tidaknya tarif moda transportasi tersebut. Jokowi mengatakan tiket kereta cepat bakal dikalkulasi dengan berbagai perhitungan sebelum ditetapkan.