Abhinaya Abyakta Batik Jogja (3).jpg
Gaya Hidup

Hari Batik Nasional: Sandiaga Uno Apresiasi Desainer Lokal DIY di Abhinaya Abyakta Batik Jogja

  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merayakan Hari Batik Nasional dengan menghadiri pameran batik di DI Yogyakarta secara virtual.
Gaya Hidup
Octavia Tunggal Dewi

Octavia Tunggal Dewi

Author

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merayakan Hari Batik Nasional dengan menghadiri pameran batik di DI Yogyakarta secara virtual. 

Pameran yang digelar di The Phoenix Hotel Yogyakarta – Mgallery ini mengangkat tema “Abhinaya Abyakta Batik Jogja”, bahasa Sansekerta yang berarti “Semangat Berkembang Batik Jogja”. 

Acara diadakan untuk melestarikan dan menumbuhkan kecintaan serta kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia. Sekaligus menambah wawasan tentang batik, juga mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal dan membantu para pelaku ekonomi kreatif agar dapat terus berkembang dan semakin sukses.

The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery menggandeng 11 desainer lokal yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Dalam sambutannya, Sandi mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai batik sebagai kekayaan warisan Bangsa Indonesia. Kemudian, mendukung hasil karya para desainer anak bangsa, pengrajin dan industri kreatif lokal, sehingga mereka dapat terus maju dan berkembang. 

“Semoga rasa cinta dan bangga kita akan produk lokal, salah satunya batik, terus bertumbuh, yang tentunya dapat memberikan pengaruh positif bagi perekonomian serta memperluas lapangan kerja,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia & Malaysia Adi Satria, menyampaikan mengatakan, dngan merayakan Hari Batik Nasional, pihaknya berharap dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia yang ditetapkan oleh World Craft Council (WCC) sejak 2014. 

“Melalui acara ini pula kami melanjutkan kerja sama mendukung program pemerintah melalui kementerian-kementerian dalam kampanye seperti #BanggaBuatanIndonesia #BeliKreatifLokal #WonderfulIndonesia dan lainnya. Semoga dukungan kemitraan dengan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif binaan terus dikembangkan," ujarnya.

Adi juga mengatakan Accor secara berkelanjutan memberikan ruang dan waktu promosi di area hotel-hotel, selain juga menyerap dan menggunakan produk-produk lokal mereka dalam operasional hotel.

Acara ini juga memberikan kesempatan kepada para tamu hotel dan tamu undangan untuk menikmati pengalaman ekstra dari Accor Live Limitless, program loyalitas komprehensif yang menyediakan akses ke berbagai reward, layanan, dan pengalaman.

“Kami membawa tamu hotel dan para hadirin mendalami “Heritage Experience” atau pengalaman warisan bersama Abhinaya Abyakta Batik Jogja lewat penampilan fashion show, tarian, seni dan budaya batik serta produk-produk lokal berkualitas yang dihadirkan dan dapat dibeli di area pameran UMKM batik dan produk lokal lainnya,“ tambah Adi.

Adapun rangkaian acara pameran ini yaitu pemotongan kue bermotif batik sepanjang 1x3 meter yang dilelang dan hasilnya didonasikan ke yayasan yang didirikan oleh Accor Indonesia yaitu Yayasan Peduli Tunas Bangsa untuk sanggar A Trust For A Child (ATFAC) serta yayasan sosial lainnya. 

Dalam acara dilakukan penyerahan simbolik sebuah canting batik besar berukuran 54 cm dan tanaman Indigofera yang dapat digunakan untuk pewarna alami batik. Acara dilanjutkan dengan demo melukis batik di busana oleh pelukis Astuti Kusumo, dan kemudian diikuti dengan fashion show.