Hari Ini, Jokowi Resmikan 2 Bendungan di Jawa Timur Senilai Rp1,12 Triliun.jpg
Nasional

Hari Ini, Jokowi Resmikan 2 Bendungan di Jawa Timur Senilai Rp1,12 Triliun

  • Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Jawa Timur.

Nasional

Daniel Deha

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan dua bendungan sekaligus pada hari ini, Selasa, 30 November 2021. Kedua bendungan tersebut yaitu Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng yang terletak di Provinsi Jawa Timur.

Nilai investasi kedua infrastruktur pengairan tersebut mencapai Rp1,12 triliun, yang terdiri Rp619 miliar untuk Bendungan Tugu dan Rp578 miliar untuk Bendungan Gongseng.

"Presiden Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur. Di Kabupaten Trenggalek, Presiden Jokowi diagendakan untuk meninjau sekaligus meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng," bunyi keterangan pers Sekretariat Presiden RI, Selasa, 30 November 2021.

Dilansir dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bendungan Tugu yang terletak di Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dibangun sejak tahun 2013.

Pembangunan bendungan ini membutuhkan sedikitnya 104 hektare lahan. Lahan tersebut meliputi 18 hektare (Ha) hutan lindung milik Perhutani, 9 Ha milik Pemerintah Kabupaten Ponorogo, 9 Ha milik Pemkab Trenggalek 70 Ha milik masyarakat, 9 Ha milik kas desa, dan sekitar 6 Ha lainnya adalah sungai.

Bendungan Tugu memiliki kedalaman pondasi 27,85 meter, tinggi bendungan dari dasar sungai 81 meter, dan luas daerah irigasi 1.688 ha. Proyek ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Rencananya, air yang ditampung dalam Bendungan Tugu ini juga akan dimanfaatkan untuk irigasi, air minum, produksi listrik, dan pariwisata. Bendungan ini disebut bisa mengairi lahan pertanian seluas 1.200 Ha.

Bendungan tersebut juga ditargetkan menghasilkan produksi air 400 liter per detik untuk menghidupi sekitar 8.000 jiwa di tiga desa. Sedangkan untuk memasok kebutuhan listrik belum bisa dilakukan karena produksi  masih kecil, yakni 400 kilowatt (kW).

Bendungan Tugu digadang-gadang akan menjadi tujuan wisata oleh Pemkab setempat karena letaknya yang strategis, yakni di sisi jalur utama penghubung antarkabupaten.

Sementara itu, Bendungan Gongseng terletak di Kabupaten Bojonegoro. Bendungan ini dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah seluas 6,191 Ha.

Selain untuk irigasi, bendungan ini juga difungsikan untuk penyediaan air baku 300 liter/detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,27 meter kubik/detik serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 megawatt (MW).

Bendungan berkapasitas tampung 22,43 juta meter kubik tersebut merupakan bendungan tipe urugan batu inti tegak dengan tinggi bendungan utama 34 meter dan panjang puncak total mencapai 422 meter.

Bendungan Gongseng pengerjaannya sendiri dilakukan sejak tahun 2018 dengan kontraktor pelaksana PT Hutama Karya (Persero). Adapun nilai kontrak senilai Rp578 miliar dengan konsultan supervisi PT Inakko Internasional Konsulindo KSO, PT Tuah Agung Anugrah-PT Hilmy Anugrah.

Dengan peresmian dua bendungan baru ini, maka tersisa 4 bendungan yang ditargetkan rampung tahun ini. Keempat bendungan tersebut yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah; dan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Sepanjang tahun ini, Jokowi telah meresmikan 13 bendungan yang tersebar di beberapa provinsi di tanah air. Bendungan terakhir yang diresmikan adalah Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan senilai Rp1,23 triliun.