<p>doc: Prima Globalindo</p>
Industri

Hari Perdana, Saham Emiten Baru ke-33 Ini Menguat 10%

  • JAKARTA – PT Prima Globalindo Logistik Tbk. resmi menjadi emiten baru ke-33 tahun ini. Emiten dengan kode saham PPGL ini memulai perdagangan perdananya hari ini (Senin, 20 Juli 2020). Meski tidak seperti saham pendatang baru lainnya yang langsung menyentuh batas atas kenaikan, saham PPGL dibuka langsung menguat ke level Rp121. Catatan ini naik 10% dari […]

Industri

Issa Almawadi

JAKARTA – PT Prima Globalindo Logistik Tbk. resmi menjadi emiten baru ke-33 tahun ini. Emiten dengan kode saham PPGL ini memulai perdagangan perdananya hari ini (Senin, 20 Juli 2020).

Meski tidak seperti saham pendatang baru lainnya yang langsung menyentuh batas atas kenaikan, saham PPGL dibuka langsung menguat ke level Rp121. Catatan ini naik 10% dari harga perdananya Rp110.

Direktur Utama Prima Globalindo Darmawan Suryandi menyampaikan, menjadi perusahaan publik merupakan suatu terobosan agar lebih accountable, transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh stakeholders termasuk pelanggan eksisting.

“Menjadi perusahaan terbuka mendapat dukungan dari pelanggan serta karyawan. Kami lebih percaya diri bahwa bisnis perusahaan memiliki prospek yang cerah,” ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan, perseroan akan memfokuskan pada peningkatan mutu layanan yang meliputi jasa pengurusan transportasi serta pengembangan area bisnis seperti investasi depo peti kemas.

“IPO ini dapat meningkatkan brand positioning kami sehingga dikenal dan dipercaya masyarakat,” jelas Darmawan.

Seperti diketahui, perseroan melepas 150 juta unit saham dengan harga perdana Rp110 per lembar. Dengan begitu, Prima Globalindo akan meraup dana Rp16,5 miliar dari aksinya ini.

Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, perseroan juga menerbitkan waran yang pelaksanaannya akan dimulai pada 20 Januari 2021 sampai 19 Juli 2022. Adapun harga pelaksanaan waran perseroan Rp152 per lembar.

Sebagai tambahan informasi, Prima Globalindo telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Prima Globalindo juga merupakan pemegang saham PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) yang telah IPO pada 2019 lalu. Mengutip laporan keuangan Armada Berjaya, kepemilikan Prima Globalindo sebanyak 11,025 miliar atau 29,4%.