Hari Pertama Diperdagangkan, Saham Harapan Duta Pertiwi (HOPE) Melejit 34,75 Persen
Korporasi

Hari Pertama Diperdagangkan, Saham Harapan Duta Pertiwi (HOPE) Melejit 34,75 Persen

  • Saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) langsung melejit hingga 34,75% ke level harga Rp159 per lembar pada hari pertama melantai di bursa.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten karoseri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih PT Harapan Duta Pertiwi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 24 Mei 2021. Dibuka pada harga Rp118 per lembar, saham HOPE langsung melejit hingga 34,75% ke level harga Rp159 per lembar.

Pada masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 11– 18 Mei 2021, perseroan mengumumkan telah terjadi kelebihan permintaan alias oversubscribed lebih dari 100 kali atas saham berkode HOPE ini.

Pada saat IPO, perseroan diketahui melepas 851.667.000 lembar saham atau sekitar 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh ke publik dengan harga Rp118 per lembar saham. Dengan begitu, dana yang terkumpul dari hasil penggalangan dana tersebut senilai Rp100,50 miliar.

Dana yang terhimpun dari penawaran umum ini akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja dalam bentuk pembelian bahan baku. Harapan Duta Pertiwi menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi tersebut.

Direktur Utama Harapan Duta Pertiwi Kevin Jong mengatakan initial public offering (IPO) ini akan membawa perseroan ke babak baru dalam industri karoseri di Indonesia, melalui struktur permodalan yang bertambah kuat dengan dukungan publik.

“Kami mempunyai komitmen untuk dapat menjadi perusahaan yang bernilai tinggi dalam industri karoseri di Indonesia, dengan memenuhi berbagai macam kebutuhan dari pelanggan, guna mendukung pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.

Sebagai informasi tambahan, HOPE akan menjadi emiten ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. HOPE bergerak pada sektor industrials dengan sub sektor industrial goods. Adapun Industri dari HOPE adalah machinery dengan sub industri construction machinery and heavy vehicles. (LRD)