Hari Pertama Kerja, 900 Ribu Orang Serbu KRL Jabodetabek
- Menyambut berakhirnya masa libur Lebaran, KAI Commuter telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan di KRL Jabodetabek pada hari pertama kerja pasca-libur.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA -Menyambut berakhirnya masa libur Lebaran, KAI Commuter telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan di KRL Jabodetabek pada hari pertama kerja pasca-libur.
Diprediksi antara 850 hingga 900 ribu orang akan menggunakan layanan tersebut. Angka tersebut jauh di atas rata-rata bulan sebelumnya.
Sepanjang tahun 2023, jumlah penumpang KRL per hari stabil di sekitar 743.000 orang.
Namun, terjadi peningkatan signifikan pada bulan Mei hingga Juli, mencapai puncak tertinggi pada bulan Juli dengan 891.764 orang per hari.
Bulan September 2023 menjadi puncak tertinggi sepanjang tahun 2023 dengan jumlah penumoang 952.595 orang per hari.
Pada tahun 2024, dibulan Februari, rata-rata jumlah penumpang harian tetap sekitar 743.242 orang, dengan volume tertinggi tercatat pada 20 Februari 2024 mencapai 829.741 orang.
Hal ini menunjukkan tren konsistensi dalam penggunaan KRL di wilayah Jabodetabek.
- Tips Alami untuk Mencerahkan Wajah Kusam
- Iran - Israel Memanas, Saham ANTM dan MBMA Layak Dikoleksi
- Intelijen Arab Saudi dan UEA Disebut Bantu Israel Lawan Iran
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, KAI Commuter telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan meningkatkan jumlah perjalanan KRL Jabodetabek menjadi 1.061 perjalanan setiap hari, membuka layanan mulai dari pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB.
"Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 05.30-07.30 WIB dan sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB," terang Corporate Secretary KAI Commuter Anne, Purba, di Jakarta.
Selain itu, 8 perjalanan tambahan KRL Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) akan ditambahkan, sehingga totalnya menjadi 64 perjalanan setiap hari.
Data penggunaan KRL Jabodetabek hingga pukul 15.00 WIB pada Senin (15 April 2024) mencatat jumlah 332.158 orang, dengan total pengguna sejak 31 Maret 2024 mencapai 12.079.970 orang.
Stasiun Bogor menjadi salah satu stasiun tersibuk dengan 26.314 orang naik dan 26.565 orang turun.
- Tips Alami untuk Mencerahkan Wajah Kusam
- Iran - Israel Memanas, Saham ANTM dan MBMA Layak Dikoleksi
- Intelijen Arab Saudi dan UEA Disebut Bantu Israel Lawan Iran
"Pantauan di Stasiun Integrasi Rangkasbitung pergerakan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 11.383 orang yang naik Commuter Line Jabodetabek, sedangkan di Stasiun Cikarang tercatat sebanyak 11.812 orang," tambah Anne.
Hal ini menunjukkan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Selain KRL Jabodetabek, KRL Basoetta melayani naik-turun penumpang di Stasiun Batuceper, Rawabuaya, Duri, dan BNI City.
KRL Merak melayani perjalanan ke dan dari Merak, dengan total pengguna selama masa angkutan Lebaran mencapai 190.742 orang.
Dalam menghadapi lonjakan ini, pengguna diimbau untuk memikirkan waktu perjalanan dan mempersiapkan diri dengan matang.