PT Anugerah Sparesparts Sejahtera Tbk (AEGS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin, 11 September 2023.
Pasar Modal

Hari Pertama Melantai di BEI, Saham Anugerah Spareparts (AEGS) Tembus Rp105

  • Resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham emiten otomotif Anugerah Sparesparts (AEGS) langsung tembus Rp105 per saham, atau naik 5% di atas harga penawaran perdana Rp100 per saham.

Pasar Modal

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Anugerah Sparesparts Sejahtera Tbk (AEGS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin, 11 September 2023. Terpantau, pada pukul 09.02 WIB, saham emiten otomotif itu langsung tembus Rp105 per saham, atau naik 5% di atas harga penawaran perdana Rp100 per saham. 

Berdasarkan prospektus, AEGS melakukan initial public offering (IPO) di BEI melepas 400 juta saham baru atau setara 39,76 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Artinya, emiten otomotif itu mampu meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp40 miliar. 

Direktur Utama Anugerah Sparesparts Sejahtera AEGS, Oey Johan Sinatra Sumawi mengatakan, pendanaan dari IPO ini diharapkan akan mendukung penguatan kinerja operasional maupun kinerja keuangan perusahaan pada tahun-tahun mendatang. 

“Kami memproyeksikan kinerja keuangan pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan secara signifikan dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Johan dalam keterangan resmi dikutip Senin, 11 September 2023. 

Terbitkan Waran Seri I 

Bersamaan dengan gelaran IPO ini, AEGS juga menerbitkan sebanyak 100 juta Waran Seri I atau sebanyak 16,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. 

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 waran seri I yang dimiliki menjadi 1 saham baru perusahaan dengan nilai nominal Rp50.

Nantinya, Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma oleh AEGS sebagai insentif bagi para pemegang saham baru dengan perbandingan setiap pemegang 4 baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.

Diketahui, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan oleh AEGS untuk modal operasional, pembelian persediaan pada bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Rencana Dana IPO

Saat melakukan IPO ini, AEGS memilih PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dengan meraup Rp40 miliar, emiten otomif itu bakal menggunakan dana segar tersebut untuk empat hal utama. 

Pertama, sebanyak Rp10,307 miliar digunakan untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor, dan gudang. Kedua, dana sebesar Rp1,26 miliar dimanfaatkan sebagai pembangunan gudang baru.

Ketiga, sebanyak Rp3,66 miliar bakal dimaksimalkan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional perusahaan. Keempat, sisa dana tersebut bakal digunakan untuk modal operasional atau digunakan untuk pembelian persediaan, seperti tidak terbatas pada bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Bidik Kenaikan Laba 2024

Masih dari sumber yang sama, Johan mengatakan, langkah IPO ini, diharapkan laba bersih AEGS tahun buku 2024 dapat mencapai Rp3.05 miliar atau melesat 122,63% dibanding proyeksi laba bersih 2023. 

Setelah IPO, proyeksi laba bersih AEGS pada 2023 mampu melambung 66% menjadi Rp1,37 miliar dari tahun lalu hanya Rp824,88 juta. Hal itu ditopang oleh perkiraan penjualan emiten otomotif itu yang mampu Rp33 miliar atau setara dengan pertumbuhan 19,48% dibanding tahun sebelumnya Rp27,65 miliar.

“Pada tahun ini, (earning before interest tax, depreciation, and amortization) EBITDA kami bisa mencapai Rp 4,44 miliar, sedangkan untuk tahun buku 2024 diproyeksikan Rp7,13 miliar,” kata Johan. 

Sehingga, proyeksi laba bersih AEGS pada 2024, bakal ditopang perolehan penjualan yang diperkirakan mencapai Rp50 miliar atau bertumbuh 51,52% secara tahunan. Keberpesatan tak dilepaskan oleh keunggulan kompetitif perseroan pada pasar online. 

Profil Anugerah Sparesparts (AEGS)

Melansir situs aegisfilter.co.id, Anugerah Spareparts (AEGS) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Anugerah Spareparts Sejahtera No. 28 tanggal 10 September 2015, dibuat di hadapan Suhartono Hakim Djajadiputra Jasin, SH, Notaris di Kota Cirebon. 

Adapun, terkait aksi korporasi untuk melantai di BEI, dalam prospektus awal tercatat perseroan mulai melakukan masa penawaran awal sahamnya (book building) pada 22 Agustus – 24 Agustus 2023. 

Diketahui bisnis perseroan di bidang otomotif, dimulai pada 2015 dengan tujuan memberikan suku cadang yang diperlukan oleh para pemilik kendaraan bermotor dengan harga ekonomis namun memiliki kualitas yang baik. Sehingga setiap pemilik kendaraan bermotor tetap dapat menjaga kinerja kendaraannya dan tetap dapat menggunakan kendaraan tersebut secara efektif dan efisien.