<p>Peternakan ayam PT Widodo Makmur Unggas Tbk / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Hari Pertama Melantai di BEI, Saham WMUU Langsung Tancap Gas

  • Berdasarkan data RTI pukul 14.15, saham WMUU melonjak 62 poin atau 34,44% ke level Rp242 per lembar. Saham WMUU telah ditransaksikan sebanyak 52.392 kali dengan jumlah 1,01 miliar lembar senilai Rp226,27 miliar.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) telah resmi diperdagangkan pada Selasa, 2 Februari 2021. Sontak, saham emiten dengan bisnis unggas ini langsung melejit pada hari pertama perdagangan.

Berdasarkan data RTI pukul 14.15, saham WMUU melonjak 62 poin atau 34,44% ke level Rp242 per lembar. Saham WMUU telah ditransaksikan sebanyak 52.392 kali dengan jumlah 1,01 miliar lembar senilai Rp226,27 miliar.

Widodo Makmur Unggas resmi menjadi perusahaan tercatat keenam di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. WMUU dicatatkan pada sektor consumer non-cyclicals dengan sub sektor food and beverage.

Berdiri pada tahun 2015 dengan nama PT Pakan Makmur Perkasa, perseroan bertransformasi menjadi PT Widodo Makmur Unggas pada tahun 2017. WMUU memiliki bisnis unggas yang terintegrasi secara vertikal.

Perseroan mengendalikan pabrik pakan berskala besar, peternakan pembibitan, pabrik pembenihan, peternakan komersial, peternakan layer, rumah potong hewan, serta operasi kemitraan terkait.

Harga penawaran WMUU senilai Rp180 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 12.941.176.500 lembar. Dengan begitu, perseroan mencatat kapitalisasi pasar dengan nilai Rp2,33 triliun.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham WMUU sebagai sebagai efek syariah pada 25 Januari 2021.

“Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak–pihak lainnya yang dapat dipercaya,” tulis pengumuman BEI, Minggu 31 Januari 2021.