Hari Tanpa Diskriminasi 1 Maret: Sejarah dan Cara Mendukungnya
- Peringatan internasional ini mengajak masyarakat untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi dengan menciptakan solidaritas antarsesama manusia.
Gaya Hidup
JAKARTA—Hari Tanpa Diskriminasi (Zero Discrimination Day) dirayakan di seluruh dunia pada 1 Maret. Peringatan internasional ini mengajak masyarakat untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi dengan menciptakan solidaritas antarsesama manusia. Peringatan tersebut juga mendorong terciptanya perdamaian di kalangan masyarakat.
Sejarah Hari Tanpa Diskriminasi
Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia disahkan United Nations Program on HIV/AIDS (UNAIDS) pada 1 Maret 2014. Cikal bakal peringatan ini yakni kampanye Nol Diskriminasi yang diserukan pada Hari AIDS Sedunia pada Desember 2013. UNAIDS memilih kupu-kupu sebagai simbol peringatan tahunan tersebut.
Kupu-kupu melambangkan seruan transformasi untuk meniadakan sikap diskriminasi. Harapannya, diskriminasi di semua aspek sudah menghilang pada tahun 2030. Hingga kini diskriminasi masih terus terjadi di berbagai belahan dunia. Diskriminasi tersebut menyangkut jenis kelamin, fisik, orientasi seksual, status, gender, kesehatan, ras, agama, etnis, usia, hingga pekerjaan.
- 4 Momen Krusial yang Antar Lionel Messi jadi Pemain Terbaik FIFA 2022
- Daftar 11 Pemain Terbaik FIFA FIFPro 2022, Ronaldo Terlempar
- Bahas UU PPSK, AAJI Gelar Legal and Compliance Forum Bersama Perwakilan Kemenkeu, LPS, dan OJK
Pengidap HIV/AIDS, pengguna narkoba maupun narapidana saat ini juga masih menerima stigma negatif dari masyarakat bahkan negara. Tak jarang mereka menerima penolakan dari pelayanan publik. Mereka pun rentan menerima kekerasan mental dan fisik.
Dilansir dari un.org, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan diskriminasi pada kelompok tertentu merugikan mereka dalam segala bidang. Hari Tanpa Diskriminasi diharapkan membantu komunitas maupun individu di seluruh dunia agar dapat bersuara dan menghalangi siapa pun yang hendak melakukan diskriminasi. Sebab, tidak satu orang pun yang berhak menerima diskriminasi.
Cara Mendukung Hari Tanpa Diskriminasi
Setiap individu atau warga sipil dapat mendukung Hari Tanpa Diskriminasi untuk terciptanya masyarakat yang tenteram dan damai. Berikut lima aksi yang dapat dilakukan untuk mendukung Hari Tanpa Diskriminasi:
-Sorot ketidaksetaraan yang ada di sekitar kita agar orang-orang dapat mengadvokasi perubahan.
-Mendukung gerakan antidiskriminasi dan laporkan jika melihat suatu kasus diskriminasi.
-Tuntut perubahan dari pemerintah dan anggota parlemen untuk menghilangkan diskriminasi.
-Berpartisipasi dalam petisi untuk mengubah undang-undang yang stigmatis dan diskriminatif.
-Mendukung kampanye atau organisasi yang berupaya menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih adil.