Siti Choiriana
Nasional

Harta Kekayaan Siti Choiriana, Eks Direktur Pos yang Rugikan Negara Rp232 M

  • Kejaksaan Negeri Jakarta Barat baru saja menetapkan mantan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana sebagai tersangka dalam kasus pengadaan barang fiktif.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Kejaksaan Negeri Jakarta Barat baru saja menetapkan mantan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana sebagai tersangka dalam kasus pengadaan barang fiktif. 

Kasus tersebut terjadi saat Siti menjabat sebagai Executive Vice President Divisi Enterprise Service (DES) PT Telkom Indonesia pada 2017. Atas perbuatannya, negara mengalami kerugian hingga Rp232 miliar.

Siti Choiriana memiliki harta kekayaan dengan total mencapai Rp44.563.638.075. Jumlah tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan Siti pada 31 Desember 2022 lalu. Rincian harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan kendaraaan, serta kas dan setara kas.

Dalam hal aset tanah dan bangunan, Siti Choiriana memiliki total tujuh bidang yang tersebar di beberapa kota atau kabupaten dengan nilai total Rp13.125.000.000. Rinciannya yaitu empat aset tanah dan bangunan berada di Kota Surabaya. Sisanya masing-masing berada di Kota Jakarta Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Magetan.

Mengintip isi garasi dari mantan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, berdasarkan LHKPN yang dilaporkan dirinya memiliki koleksi lima kendaraan dengan total senilai Rp1.540.000.000. Bila dirinci koleksi kendaraan tersebut terdiri dari Mobil Toyota Camry Hybrid At Sedan tahun 2016 senilai Rp100.000.000, Toyota Vios Sedan tahun 2007 senilai Rp45.000.000, dan Mazda CX5 Sedan tahun 2019 senilai Rp420.000.000.

Lebih lanjut dua koleksi mobil lainnya yaitu Mobil Kia Seltos tahun 2020 senilai Rp275.000.000 dan terakhir Mercedes Benz GLC 200 A/T tahun 2020 senilai Rp700.000.000. Dalam LHKPN tersebut Siti tercatat tidak menyimpan harta dalam bentuk harta begerak lainnya dan surat berharta. Ia juga tidak memiliki kekayaan dalam bentuk harta lainnya. Meski demikian dirinya memiliki kas dan setara kas yang nilai totalnya Rp29.898.638.075 serta juga tidak memiliki utang.

Profil Singkat

Siti Choiriana merupakan wanita dari Kabupaten Magetan yang lahir pada 28 Mei 1970. Dirinya pernah mengeyam bangku perkuliahan sarjana di Fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Surabaya yang lulus pada 1993. Siti juga pernah mengeyam pendidikan di University of Rhode Island, Kingston, Amerika Serikat.

Mantan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia juga aktif mengikuti pelatihan. Tercatat Siti pernah mengikuti skala global yaitu Product Management Certification Program di perusahaan telekomunikasi global, AT&T, Amerika Serikat pada tahun 1996. Siti juga pernah mengikuti pelatihan bisnis internasional yaitu International Leadership Program di Gartner Strategic Business Training, Barcelona, Spanyol.

Dalam hal karier, ia menjabat Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia sejak 2021 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pos Indonesia Nomor: SK-91/MBU/03/2021 tanggal 18 Maret 2021 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pos Indonesia.

Dirinya mundur dari jabatan tersebut pada 21 September 2023 lalu. Sebelum berada di PT Pos, Siti telah terlebih dahulu menglanglang di Telkom dengan menduduki beberapa jabatan. Tercatat ia pernah menduduki posisi commissioner of Finnet Indonesia Telkom Group pada 2013 - 2015, Commissioner of Admedika Telkom Group pada Februari 2016 - Mei 2016, President Commissioner of Patrakom Telkom Group (June 2016 - Aug 2017).

Siti juga pernah menduduki jabatan Commissioner of Telkom Sigma pada 2017- 2018, Executive Vice President Divisi Enterprise Services (DES) PT Telkom pada 2013-2018, dan terakhir, President Commissioner of Telkom Akses Mei 2018-2020 serta Consumer Service Director PT Telkom pad April 2018-2020.