Harta Kekayaan Sri Mulyani Selama Menjabat Sebagai Menkeu

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengisyaratkan dirinya tidak akan lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagai informasi, Prabowo-Gibran akan dilantik pada Oktober 2024.

Dalam Kampanye Simpatik Perpajakan Spectaxcular 2024, Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, bersama pejabat Kemenkeu lainnya, membawakan lagu ‘She's Gone’ yang dipopulerkan oleh band rock asal Amerika Serikat, Steelheart.

Kemudian, giliran Sri Mulyani untuk naik ke atas panggung dan bergabung dengan para anak buahnya. Ia berencana berduet untuk berduet dengan anak buahnya menyanyikan lagu ‘Anak Sekolah’ milik Chrisye. Tapi, sebelum mulai bernyanyi, Sri Mulyani membuat pernyataan yang tak terduga.

• Inilah Kota Termahal di Dunia Bagi Ekspatriat Tahun 2024
• Negara-Negara dengan Skor IQ Tertinggi di Dunia
• 8 Cara Menggali Peluang Keuntungan di Dunia Aset kripto

“Tadi lagunya apa katanya? She’s Gone. Itu lagu untuk saya. I’m Gone,” ujar Sri Mulyani, dalam acara Kampanye Simpatik Perpajakan Spectaxcular 2024 yang berlangsung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu, 14 Juli 2024.

Masa jabatan Sri Mulyani dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju memang akan segera berakhir seiring dengan selesainya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.

Bahkan sebelumnya, nama Sri Mulyani sudah lama disebut-sebut tidak akan lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan Prabowo.

Namun, bertahun-tahun menjabat sebagai Menteri keuangan Indonesia, berapa jumlah harta kekayaan Sri Mulyani?

Pada laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) tahun 2016, Sri Mulyani melaporkan memiliki kekayaan sebesar Rp45,89 miliar. Pada 2017, jumlah tersebut sedikit berkurang menjadi Rp45,43 miliar.

Pada tahun 2018, kekayaan Sri Mulyani naik menjadi Rp46,60 miliar, dan terus bertambah menjadi Rp47,53 miliar pada 2019. Kekayaannya kembali naik menjadi Rp53,31 miliar pada 2020, dan naik lagi menjadi Rp58,04 miliar pada 2021.

Kekayaannya meningkat menjadi Rp68,71 miliar pada 2022. Laporan tahun 2023 menunjukkan kekayaannya kembali naik sebesar Rp79,84 miliar. Maka, dari tahun 2016 hingga 2023, kekayaan Sri Mulyani mengalami kenaikan sebesar Rp33,95 miliar, dari Rp45,89 miliar menjadi Rp79,84 miliar.

Dikutip dari e-LHKPN yang dilaporkan Sri Mulyani pada 15 Maret 2024, berikut rincian harta kekayaannya:

A. Tanah dan Bangunan Mencapai Rp48.985.882.232

1. Tanah dan Bangunan Seluas 922 m2/400 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp9.380.428.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/89 m2 di Kab/Kota ---, hasil sendiri Rp1.522.030.400

3. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp2.034.800.000

4. Bangunan Seluas 91 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp1.526.100.000

5. Bangunan Seluas 27 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp559.570.000

6. Bangunan Seluas 27 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp559.570.000

7. Bangunan Seluas 142.4 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp4.540.656.200

8. Tanah dan Bangunan Seluas 414.16 m2/414 m2 di NEGARA ---, hasil sendiri Rp20.589.230.832

9. Tanah dan Bangunan Seluas 257 m2/170 m2 di Kab/Kota Kota Tangerang, Warisan Rp1.045.887.200

10. Tanah dan Bangunan Seluas 301 m2/210 m2 di Kab/Kota Kota Tangerang, Warisan Rp1.224.949.600

11. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/295 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp6.002.660.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Mencapai Rp204.818.000

Sri Mulyani memiliki 3 kendaraan roda dua antara lain:

1. Motor, Honda Rebel CMX500 Tahun 2019, hasil sendiri Rp145.000.000

2. Motor, Honda Scoopy Tahun 2022, hasil sendiri Rp22.732.000

• Kekayaan Donald Trump dari Berbagai Bisnis
• GOTO Realisasikan Nyaris 80 Persen Dana IPO, Cek Rinciannya
• Tersisa Rp1,5 Triliun, 2 Hal Ini Bikin BRI Setop Terbitkan Green Bond 2022

3. Motor, Honda PCX Tahun 2022, hasil sendiri Rp37.086.000

Di samping itu, Menkeu Indonesia tersebut memiliki harta bergerak lainnya berkisar Rp446.520.000, surat berharga mencapai Rp24.280.729.197, kas dan setara kas mencapai angka Rp15.455.386.047, yang sub totalnya mencapai Rp89.373.335.476. Sementara, ia juga memiliki utang sebesar Rp9.531.643.128. Maka, total harta kekayaannya mencapai Rp79.841.692.348.