Harta Meroket Rp999,7 Triliun, Zhong Shanshan Jadi Orang Terkaya Asia
Nilai kekayaan Zhong Shanshan keseluruhan mencapai US$77,8 miliar atau setara Rp1.097 triliun (asumsi kurs Rp14.100 per dolar Amerika Serikat).
Industri
JAKARTA – Pengusaha asal China, Zhong Shanshan mencatatkan namanya sebagai orang terkaya di Asia pada tahun 2020. Ia menggeser posisi Mukesh Ambani yang berasal dari India.
Kekayaan Zhong Shanshan didapatkan berkat perusahaan produksi vaksin dan air kemasan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, nilai kekayaan Zhong Shanshan keseluruhan mencapai US$77,8 miliar atau setara Rp1.097 triliun (asumsi kurs Rp14.100 per dolar Amerika Serikat). Kekayaannya melonjak US$70,9 miliar dari hanya US$6,9 miliar atau Rp97,3 triliun.
Capaian ini turut menjadikannya orang terkaya ke-11 di dunia. Ia melibas pososi konglomerat lain asal China seperti Jack Ma pemilik Alibaba Group, serta Ma Huateng, pendiri Tencent.
Serigala Tunggal
Zhong Shanshan yang dijuluki ‘serigala tunggal’ ini telah merambah berbagai bisnis, seperti media, layanan kesehatan, produk minuman, hingga pertanian jamur. Lonjakan kekayaannya tahun ini berkat Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise dan Nongfu Spring yang dipimpinnya.
Pada April lalu, ia melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham perusahaan pembuat vaksin Beijing Wantai Biological di bursa saham China. Tiga bulan kemudian, Nongfu Spring yang memproduksi air kemasan turut menyusul di bursa saham Hong Kong.
Sejak saat itu, saham Nongfu Spring melejit 155% di lantai bursa Hong Kong. Sedangkan saham Beijing Wantai Biological yang merupakan salah satu perusahaan pengembang vaksin COVID-19 meroket hingga 2.000%.
Di samping itu, orang terkaya di Asia sebelumnya, Mukesh Ambani juga berhasil meningkatkan kekayaannya sebesar US$18,3 miliar menjadi US$76,9 miliar atau Rp1.084 triliun. Namun, peningkatan kekayaan yang Mukesh kali ini tidak sanggup mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya Asia.