Harus Dicoba, Inilah 3 Aktivitas Healing Murah di Solo
- Perasaan damai akan kamu rasakan ketika di sini. Duduk di kursi kota sambil melihat jalan yang walau kendaraan berlalu-lalang tetapi tidak berisik
Destinasi & Kuliner
SOLO - Rasa penat yang menghinggapi setelah seharian bekerja atau sekolah kadang membuat pikiran terganggu. Apabila tidak segera ditangani, bahkan kamu bisa mengalami penurunan produktivitas.
Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan self-healing. Kegiatan ini merupakan cara memulihkan dari rasa stres dan lelah yang dirasakan. Untuk kamu yang berada di Solo, 3 aktivitas ini bisa kamu lakukan untuk self-healing.
1. Menikmati Ngarsopuro di malam hari
Ngarsopuro merupakan jalan di depan Pura Mangkunegaran yang berada di dekat jalan Slamet Riyadi. Saat siang hari, di Ngarsopuro terdapat beberapa kafe dan Pasar Triwindu yang terkenal dengan menjual barang antiknya. Namun ketika malam, suasana Ngarsopuro menjadi berbeda. Lampu kota berwarna kuning hangat dan jalan yang lengang membuatmu merasa kota seperti melambat.
Perasaan damai akan kamu rasakan ketika di sini. Duduk di kursi kota sambil melihat jalan yang walau kendaraan berlalu-lalang tetapi tidak berisik.
- Kekayaan Agusman Komisioner Baru OJK Capai Rp23,83 Miliar, Ini Rinciannya
- Perkembangan Pesat Properti di Barat Jakarta Diharapkan Kurangi Backlog
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, ASN hingga UMKM Medan Didorong Inovatif
Selain itu, disana juga terdapat foodtruck yang menjual berbagai makanan dan minuman yang hanya ada ketika malam tiba. Biasanya beberapa food truck tersebut akan memarkirkan mobilnya di depan pelataran Pasar Triwindu yang sudah tutup.
Namun, jika ingin healing, tempat ini tidak cocok didatangi ketika akhir pekan karena akan ada pasar malam dan menjadi terlalu ramai.
2. Berkunjung ke Museum Tumurun yang gratis
Museum ini terletak di tengah Kota Solo sehingga memudahkan aksesnya untuk seluruh lapisan masyarakat. Dikutip dari situs resminya, Museum Tumurun mendorong pengunjung untuk melihat karya seni dalam bentuk fisiknya dan mendorong untuk menikmati seni melalui mata kita sendiri.
Museum Tumurun memiliki koleksi yang beragam mulai dari karya maestro hingga seniman muda. Museum Tumurun menyelenggarakan pameran khusus dua kali dalam setahun dan menampilkan karya seniman dari seluruh dunia.
Untuk berkunjung, kamu harus memesan tiket terlebih dahulu lewat situs resminya. Jika kamu ingin mendapatkan tiket gratis, kamu harus mendaftarkan diri lewat situs resminya setiap Senin mulai pukul 10.00 pagi. Pendaftaran itu untuk waktu kunjungan di hari Selasa hingga Minggu. Namun tiket gratis ini memiliki kuota yang sangat terbatas sehingga harus berebut karena banyak peminatnya.
Namun jika tidak mendapatkan tiket gratis, kamu dapat membelinya dengan harga Rp25.000 saja. Pembelian juga harus dilakukan lewat situs resmi Museum Tumurun.
3. Menikmati senja di Waduk Cengklik
Waduk ini terletak di Kabupaten Boyolali, dekat dengan Kota Surakarta. Senja di Waduk ini akan indah jika datang di waktu yang tepat. Waktu yang paling tepat adalah ketika musim panas di mana awan tampak sedikit di langit sehingga matahari akan memperlihatkan siluet Gunung Merapi dan Merbabu di Barat.
Ketika matahari tenggelam, langit berubah jingga. Gradasi warna ungu dan merah akan semakin membuat sore di Waduk Cengklik terlihat semakin cantik.
Jangan bayangkan kamu akan duduk di rumput atau tanah. Di Waduk Cengklik banyak sekali kafe dan warung yang membuatmu semakin nyaman menikmati lembayung.
Kota Solo yang panas ketika siang akan memberikan nuansa yang berbeda ketika malam hari. Semuanya terasa melambat di kota ini ketika waktu sudah semakin malam. Hal tersebut membawa ketenangan yang tidak bisa dideskripsikan.
Apalagi Kota Solo ketika malam hari setelah hujan. Suasana dingin dan suasana yang tidak berisik membuatmu tenang. Jika ingin healing, waktu ini adalah waktu yang paling tepat ketika di Solo. Cukup jalan-jalan menaiki motor mengelilingi kota, kamu akan merasakan ketenangan.